Berita Regional
Sampai Hati ART Matikan CCTV lalu Tanam Bayi Baru Lahir di Bawah Tempat Suci
Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial R diduga tega mengubur bayinya yang baru lahir di bawah tanah palinggih di rumah majikannya sendiri.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Warga Gempar saat Odalan
Penemuan jenazah bayi di bawah palinggih sontak membuat warga sekitar geger.
Terlebih lagi, kejadian itu bertepatan dengan upacara odalan di pura wilayah setempat.
Karena peristiwa tersebut, warga adat atau krama terpaksa menunda pelaksanaan upacara piodalan.
Sebagai bentuk penyucian wilayah, masyarakat kemudian melakukan ritual pecaruan di lokasi kejadian (TKP) untuk menetralisir unsur kotor akibat peristiwa tersebut.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Kapolsek Sukawati, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa, membenarkan bahwa pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Namun, penyelidikan lebih lanjut kini ditangani oleh pihak Polres Gianyar.
"Kasusnya ditangani Unit PPA Polres Gianyar. Langsung saja ke kanit PPA atau kasat Reskrim Polres ngih," ujarnya.
Belum Ditetapkan sebagai Tersangka
Kasus penguburan bayi yang baru lahir di bawah Pelinggih Penunggun Karang di sebuah rumah kontrakan di Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, masih dalam proses penyelidikan oleh Polres Gianyar.
Hingga kini, sang ibu bayi, perempuan berinisial R asal Lombok, belum ditetapkan sebagai tersangka.
Diketahui, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan lahir dalam usia kandungan sekitar delapan bulan.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menemukan bahwa proses persalinan dilakukan di dalam toilet tanpa bantuan siapa pun.
“Kami belum menetapkan tersangka dan masih menunggu hasil autopsi sebagai dasar penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kapolres Gianyar, AKBP Chandra C Kesuma, Rabu (8/10/2025).
Penertiban PETI di Kuansing Riau Ricuh, Mobil Kapolres Dilempari Batu |
![]() |
---|
Lima Pria Hajar Driver Ojol lalu Buang ke Selokan sebelum Bawa Kabur Motor |
![]() |
---|
Peluru Tembus Dada Teman Tadi Pagi sebab Pria ini tak Dapat Pinjam Uang Rp100 Ribu |
![]() |
---|
BNPB: Korban Mushala Ponpes Al Khoziny Terbanyak Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Pro Kontra Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi soal Solidaritas Rp1.000 per Hari per Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.