Lima Pria Hajar Driver Ojol lalu Buang ke Selokan sebelum Bawa Kabur Motor

TRIBUNJAMBI.COM - Saat pengemudi ojek online sedang berkendara, ban dilempar ke jalan.

Ia terjatuh. Ia langsung dikeroyok lima orang.

Ia tak sadarkan diri, meninggal dunia, sementara sepeda motornya dibawa kabur.

Seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kabupaten Jayapura, Papua, mengalami nasib tragis setelah menjadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia.

Korban berinisial SL (36) ditemukan tewas di Jalan Raya Sentani–Waena, Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, pada Kamis (25/9/2025) dini hari.

Profesi pengemudi ojek online kerap berada dalam situasi berisiko tinggi terhadap kekerasan maupun tindak kriminal.

Mereka sering kali beroperasi di malam hari atau di wilayah dengan tingkat keamanan rendah.

Minimnya penerangan, patroli keamanan, serta pengawasan membuat mereka menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan.

Mobilitas tinggi di ruang publik tanpa perlindungan memicu potensi bahaya.

Selain itu, para ojol umumnya membawa barang berharga seperti uang tunai, ponsel, dan sepeda motor, yang bisa menarik perhatian pelaku kriminal.

Tidak sedikit kasus pembunuhan terjadi karena motif perampasan, sebagaimana yang menimpa korban SL.

Kasus yang sempat menghebohkan warga tersebut akhirnya berhasil diungkap oleh kepolisian.

Tiga dari lima pelaku telah diamankan aparat.

Pengungkapan kasus dilakukan di Obhe Reay May Polres Jayapura, Senin (6/10/2025), dipimpin langsung oleh Wakapolres Jayapura Kompol Erol Sudrajat.

Hadir pula sejumlah pejabat kepolisian, antara lain Kabag Ops AKP Suheriyono, Kasat Reskrim AKP Alamsyah Ali, Kasat Lantas AKP Robertus Rengil, Kasi Humas Iptu Priyono, serta Kasubsi PID Iptu Adrie Agusrianto.