Berita Viral
Aura 'Tidak Biasa' di Kertanegara, Jokowi-Prabowo Gelar Pertemuan, Bahas 2 Periode dengan Gibran?
Pertemuan empat mata antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi berlangsung dua jam.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
"Jadi, kejadian-kejadian itu yang kemudian akhirnya diduga oleh masyarakat penyebab kenapa Pak Jokowi mengharuskan dirinya ketemu dengan Pak Prabowo," tegas Hensa.
Menurutnya, salah satu dari isu tersebut 'memaksa' adanya pertemuan rahasia ini.
Bau Dukungan Dua Periode
Dari berbagai isu yang mencuat, Hensa menaruh perhatian khusus pada isu dukungan dua periode untuk pasangan Prabowo-Gibran.
Baca juga: Nasib Roy Suryo Cs Diramal Berakhir Bui, Denny Darko: Jokowi-Gibran Tertawa Menonton Akrobat
Baca juga: Gelombang Penolakan KKB Papua: Warga dan Mahasiswa Tak Sudi Hidup dalam Teror TPNPB-OPM
Analisisnya, isu ini hampir pasti menjadi menu utama obrolan selama dua jam tersebut.
"Justru saya menilainya dukungan Prabowo-Gibran dua periode itu pasti diungkapkan pada saat itu. Dua jam waktu yang sebentar kalau sambil makan kan," imbuhnya.
Senada dengan Hensa, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, juga meyakini isu tersebut kemungkinan besar dibahas.
Menurut Jamiluddin, pertemuan ini bisa jadi merupakan upaya Jokowi untuk memberikan penjelasan kepada Prabowo.
"Jokowi bisa menjelaskan kepada Prabowo mengenai maksudnya meminta relawan untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode," kata Jamiluddin.
Penjelasan langsung dianggap penting agar Prabowo tidak salah memahami arahan tersebut sebagai bentuk tekanan atau paksaan.
Jokowi, kata Jamiluddin, ingin memastikan bahwa permintaannya tidak menjadi isu liar yang merusak hubungannya dengan Prabowo.
"Setidaknya Jokowi tidak ingin permintaannya kepada relawan itu ditafsirkan oleh Prabowo sebagai bentuk tekanan dan paksaan," bebernya.
Gibran dan Sinyal Kesetiaan 2029

Lebih jauh, Jamiluddin menilai langkah Jokowi ini juga bertujuan meredakan isu tak sedap dan memastikan "kedudukan" Gibran Rakabuming Raka di masa depan.
"Jokowi juga ingin memastikan ke Prabowo bahwa Gibran tidak akan maju menjadi Capres pada 2029. Bisa jadi Jokowi ingin meyakinkan bahwa Gibran tetap setia ikut Prabowo sebagai Wapres," ungkap Jamiluddin.
Baca juga: Analisis Rocky Gerung, Nasib Anak-Menantu Jokowi di Balik Pertemuan dengan Prabowo
Baca juga: Update Korban Musala Ponpes Sidoarjo Ambruk: 50 Meninggal Dunia, 13 Santri Masih Proses Pencarian
Ini menegaskan bahwa inisiatif pertemuan tersebut murni didorong oleh kepentingan Jokowi untuk menenangkan situasi politik pasca-pernyataannya.
Keanehan pertemuan ini makin menguat setelah Prabowo dikabarkan langsung memanggil dua menterinya tak lama usai pertemuan:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.