Berita Viral
Nasib Wanita Muda Terapis Spa Ditemukan Tewas Mengenaskan, Rupanya Sempat Mau Kabur dari Mess
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban berinisial RTA itu disebut baru bekerja di spa dekat lokasi kejadian selama dua bulan.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Berikut ini kronologi kejadian tewasnya wanita muda terapis spa berinisial RTA di kawasan Jakarta Selatan.
Terbaru Polres Jakarta Selatan yang menyelidiki kasus ini menemukan fakta baru di telapak kaki.
Diketahui wanita tersebut sehar-hari bekerja sebagai terapis di Delta Spa.
Tubuhnya ditemukan tak bernyawa tergeletak di lahan kosong di Pajetan, Pasar Minggu, 2 Oktober lalu.
Untuk mendalami kasus ini, polisi pun sudah memeriksa sejumlah rekan kerja RTA.
Selain itu sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan pun kini tengah dianalisis untuk memastikan kaitannya dengan dugaan penyebab kematian korban.
Baca juga: Nasib Fajar Tangannya Harus Dipotong Gegara Tersengat Listri, Ditolak Rumah Sakit Pakai BPJS
Baca juga: Gelombang Penolakan KKB Papua: Warga dan Mahasiswa Tak Sudi Hidup dalam Teror TPNPB-OPM
Baca juga: Sadis Suami di Sultra: Bunuh Istri Gegara Disuruh Buat Susu Tengah Malam, Skenario Licik Gagal Total
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo menjelaskan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.
Sejumlah rekan kerja dari korban juga diambil keterangannya.
"Sudah diperiksa, semua (rekan kerja) kita dalami," ucap Ardian kepada wartawan, Jumat (3/10/2025).
AKBP Ardian menduga kuat korban loncat dari lantai 5 gedung Delta Spa.
"Kami masih duga antara dia loncat atau jatuh, ini masih didalami," ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, ada tanda-tanda korban jalan ke dinding sebelah gedung.
Sebelum terjatuh, korban naik ke atas dinding sebelah dan ditemukan telapak kaki korban di gedung sebelah.
"Kan ada kayak beton panjang dari beton panjang itu kayaknya dia jatuh di situ karena kan kejadian sekitar pukul 03.00 WIB, subuh," ucapnya.
Sejauh ini polisi masih menunggu hasil autopsi jenazah dari RS Polri Kramatjati Jakarta Timur.
Keterangan Satpam Baru 2 Bulan Jadi Terapis
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban berinisial RTA itu disebut baru bekerja di spa dekat lokasi kejadian selama dua bulan.
RTA disebut-sebut berniat kabur dari mess tempat kerjanya.
Hal itu dikatakan satpam setempat kepada warga sekitar.
"Oh, dia baru kerja dua bulan di sana (Delta Spa), tapi pengin kabur. Ini informasi kemarin dari satpam," ujar R dikutip dari Warta Kota, Jumat (3/10/2025).
Usia RTA pun masih belum jelas, dengan dugaan bahwa ia masih di bawah umur atau berusia sekitar 23 tahun.
"Antara di bawah umur atau umur 23," kata R, secara singkat.
Saat ditemui, pihak keamanan setempat pun enggan memberikan keterangan, terkait alasan RTA ingin kabur dari pekerjaannya.
Diketahui, lahan kosong itu berada di belakang gedung TIKI dan diapit ruko Delta Bali Spa serta perusahaan mebel.
Lokasi tersebut diketahui sudah lama tidak digunakan dan sulit diakses.
Diduga Hendak Melarikan Diri
Ia diduga hendak melarikan diri dengan cara melompat dari gedung tempatnya bekerja.
Namun hingga kini belum diketahui secara pasti dari lantai berapa atau ketinggian berapa korban melompat.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Jerit Perempuan
Selain itu terdengar jeritan perempuan masih menjadi misteri sebelum penemuan jasad terapis muda di lahan kosong.
Jeritan perempuan itu disampaikan satpam Ruko Pejaten Office Park, Adam Mulyasari sekira pukul 04.00 WIB.
Adam mendapatkan informasi jeritan perempuan itu dari penghuni ruko.
Akhirnya, Adam Mulyasari memberi tahu satpam Gedung TIKI bernama Uki.
Uki bersama rekannya Jaya Wijaya akhirnya mengecek lokasi sekitar.
Mereka menggunakan tangga untuk memeriksa area belakang pagar Gedung TIKI.
Keduanya menemukan seorang perempuan dalam kondisi tidak bergerak.
Penemuan tersebut segera dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela menuturkan pihaknya tiba di lokasi untuk melakukan pengecekan dan mengamankan barang-barang di sekitar jenazah.
"Di lokasi, polisi menemukan kain selendang dan sebuah dompet kecil berisi dua telepon genggam merek iPhone dan Vivo yang diduga milik korban," ucap Anggiat.
Saksi lainnya yakni Maliky Yusuf, satpam Delta Spa yang juga ikut dalam pencarian, menyampaikan salah satu terapis perempuan di mess Delta Spa diketahui tidak berada di tempat.
Terapis tersebut berinisial SAZRI (24), tetapi hingga kini pihak kepolisian belum dapat memastikan identitas korban secara resmi.
Sekira pukul 08.00 WIB, Kamis (2/10/20250, jenazah korban dibawa ke RSUP Fatmawati untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
Posisi Jasad
Berdasarkan foto yang diterima, jasad wanita itu ditemukan dalam posisi tergeletak miring.
Wanita tersebut mengenakan kaos dan celana panjang berwarna abu-abu.
Di sebelah jasad wanita itu terdapat kain selendang berwarna hitam dan putih serta dompet berisi dua handphone (HP).
"Benar adanya seorang perempuan meninggal dunia dalam posisi terlentang, kaki miring ke kanan," kata Anggiat saat dikonfirmasi.
Anggiat menuturkan, korban diperkirakan berusia 25 tahun. Jenazah korban telah dibawa RS Polri Kramat Jati.
"Belum diketahui penyebab korban meninggal dunia dan perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Kapolsek.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo mengungkapkan, korban merupakan seorang terapis pijat.
"Iya terapis. Masih menunggu hasil otopsi. Korban akan kita rujuk ke RS Polri, Kramat Jati," ungkap Ardian.
Laporan Kakak Korban
Keluarga terapis wanita berinisial RTA yang ditemukan tewas di lahan kosong di belakang Gedung Tiki Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, resmi membuat laporan polisi (LP).
Laporan tersebut dilayangkan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (2/10/2025).
"Sudah ada LP," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Igo Fazar Akbar.
Igo menjelaskan, laporan dibuat oleh kakak korban. Polisi pun tengah menindaklanjuti laporan tersebut.
"Ada (LP dibuat) kakaknya (korban)," ujar dia.
Luka di Bagian Tubuh
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Igo Fazar Akbar menuturkan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tak lama setelah mendapat informasi terkait penemuan jasad korban.
Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menemukan luka-luka di beberapa bagian tubuh korban.
"Dari hasil olah TKP yang kita dapat sementara ini, ada luka di bagian dagu, tangan sebelah kiri lecet, dan di perut," ungkap Wakasat Reskrim.
AKP Igo Fazar Akbar mengatakan, korban merupakan perempuan berinisial RTA yang berstatus anak di bawah umur.
"Untuk korban yang kami temukan yaitu seorang perempuan dengan inisial RTA, kemudian yang bersangkutan masih di bawah umur," kata Igo kepada wartawan.
Igo menjelaskan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tak lama setelah mendapat informasi terkait penemuan jasad korban.
Sadis Suami di Sultra: Bunuh Istri Gegara Disuruh Buat Susu Tengah Malam, Skenario Licik Gagal Total |
![]() |
---|
Pantas Wanita Ini Tolak Adegan Malam Pertama, Suami Syok Emas dan Uang Dibawa Kabur |
![]() |
---|
Detik-detik Istri Sah Labrak Pelakor di Tempat Kerja dan Beri Bogem Mentah Viral: Sudah Ingatkan |
![]() |
---|
Korban MBG 'Meledak' Jadi 10.842 Orang, JPPI Desak Hentikan Seluruh Dapur SPPG, Guru Jadi 'Tumbal' |
![]() |
---|
Rencana Kontroversial Pendukung Jokowi Bakal Gelar 'Aksi Gila': Demo Cuma Pakai Bra dan CD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.