Berita Viral
Makin Nekat dan Sadis! Diduga Geng Motor Serang Remaja di Olak Kemang Seberang Kota Jambi
Aksi brutal yang diduga dilakukan oleh kelompok geng motor kembali meresahkan warga Kota Jambi.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Aksi brutal yang diduga dilakukan oleh kelompok geng motor kembali meresahkan warga Kota Jambi.
Sebuah video viral menunjukkan serangan sadis terhadap seorang remaja menggunakan senjata tajam (sajam) dan benda tumpul di kawasan Pemakaman Umum (TPU) Olak Kemang, Seberang Kota Jambi.
Video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @cicitvjambi ini memperlihatkan sekelompok orang yang diyakini merupakan rombongan geng motor.
Mereka secara membabi buta menyerang seorang pria.
Meskipun waktu kejadian pasti belum terkonfirmasi, lokasi serangan yang berada di area TPU Olak Kemang Seberang Kota Jambi.
Kondisi itu sudah cukup memicu kepanikan warga, mengingat kawasan Seberang Kota Jambi yang biasanya relatif lebih tenang kini juga menjadi sasaran.
Kekerasan yang terekam dalam video tersebut menggambarkan betapa nekatnya aksi para pelaku, yang tak segan menggunakan senjata berbahaya untuk melukai korban di tempat umum.
Ini Nyawa Taruhan nya
Menanggapi video tersebut, kolom komentar di media sosial langsung dibanjiri luapan emosi dan keprihatinan dari warganet.
Baca juga: Geng Motor Ramai Lagi di Jambi: Netter Ajak Bertindak Sendiri, Sentil Polisi, Minta Pak Bray Kembali
Baca juga: Viral Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Terbata-bata saat Membaca UUD 1945, Ternyata Dulunya Nelayan
Baca juga: Pelakor Dilabrak Istri Sah di Tempat Kerja Viral, Pegawai RS di Kota Jambi Kena Bogem Mentah
Mereka menyuarakan kekhawatiran mendalam atas kondisi keamanan di Kota Jambi yang dinilai semakin mengkhawatirkan.
Mayoritas warganet mendesak aparat kepolisian untuk segera mengambil tindakan tegas dan melakukan patroli intensif:
“Pak polisi tolong la jalan..jalan alias patroli setiap malam biar suasana kota jambi kembali kondusif dan aman.ini..ni nyawa taruhan nya????kayak ngapak kayu bae,” tulis @sup**, mengungkapkan keprihatinan yang ekstrem terhadap tingkat kekerasan.
“Heran dkdo selesai" nyo masalah gemot dan madesu ni.,” keluh @han**, menyoroti kegagalan dalam menuntaskan masalah geng motor.
“@polda_jambi @polrestajambi Tolong lah nian pak bagi nian efek jero kalo cuma tangkap laju di lepaskan lagi nah macam ni lah ... ???????????? makin dag aman nian,” pinta @suk***, mengkritik lemahnya sanksi hukum yang diberikan kepada para pelaku.
Warganet juga terkejut dengan meluasnya aksi geng motor hingga ke wilayah Seberang Kota Jambi.
"Sdh ado jg di sebrang gang motor.," tulis @alg**. "Nah lah masuk k sebrang ," tambah @sri**.
Rindukan Sosok Pak Bray
Hal yang menarik, di tengah krisis keamanan ini, warganet secara serentak menyerukan agar mantan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol. Manang Soebeti, yang akrab disapa Pak Bray, untuk kembali bertugas.
Kombes Manang Soebeti dikenang saat menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Jambi karena ketegasannya dalam memberantas geng motor.
Baca juga: Gerombolan Geng Motor Masuk Perumahan di Talang Bakung Jambi Viral, Warganet Ungkap Ada 3 Korban
Baca juga: Keluarga Korban Sianida di Jambi Klaim Tertipu Identitas Terdakwa: Adik Saya Normal, Bukan Gay
Hingga kelompok-kelompok kriminal tersebut tak berdaya.
Harapan publik terhadap sosok penegak hukum yang tegas ini terlihat jelas dari komentar-komentar yang memohon kembalinya beliau:
“Kalo biso bang bray balek kesini bae lagi ...," tulis @suk***.
"Tolong balik lagi pak @manangsoebeti_official," tambah @sep***.
Video serangan brutal ini menjadi pengingat pahit bagi aparat penegak hukum mengenai ancaman serius yang ditimbulkan oleh geng motor.
Sekaligus refleksi atas kerinduan publik terhadap penegakan hukum yang memberikan efek jera secara maksimal.
DISCLAIMER
Berita ini disusun berdasarkan rekaman video viral dan komentar publik yang beredar di media sosial. Tujuan dari publikasi ini hanyalah untuk memberikan informasi dan menyoroti keresahan masyarakat terkait isu keamanan.
Kami secara tegas menyatakan bahwa:
Tindakan kekerasan yang ditampilkan dalam video dan dideskripsikan dalam berita ini SAMA SEKALI TIDAK UNTUK DITIRU atau dibenarkan.
Redaksi mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil tindakan main hakim sendiri dan mempercayakan penanganan kasus kekerasan dan kriminalitas sepenuhnya kepada aparat penegak hukum yang berwenang (Kepolisian).
Informasi yang disampaikan harus dijadikan sebagai peringatan agar warga lebih waspada dan mendorong peningkatan keamanan di lingkungan masing-masing.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Top 7 Jambi 6/10/2025, Tragedi Michat Mania Dalam Kamar
Baca juga: Viral Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Terbata-bata saat Membaca UUD 1945, Ternyata Dulunya Nelayan
Baca juga: 5 Desa di Batang Hari Jambi Kekosongan Kepala Desa, Dijabat PJ Menjelang Pilkades Serentak 2026
Baca juga: Pemkab Batang Hari Jambi Perketat Pengawasan MBG Usai Kasus Keracunan Daerah Lain
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.