Berita Regional
Istri Hilang Nyawa setelah Minta Suami Masak Air untuk Buat Susu Anak
Kepolisian Resor (Polres) Bombana berhasil mengamankan pelaku pembunuhan terhadap seorang ibu rumah tangga berinisial J, pada Sabtu (4/10/2025)
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Disclaimer: Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan mempertimbangkan untuk meminta bantuan profesional.
TRIBUNJAMBI.COM - Selasa (30/9/2025) dini hari, J terbangun. Anak mereka butuh susu.
Ia lantas membangunkan suaminya, S. Ia minta suaminya memasak air untuk membuat susu anak.
Namun, suaminya naik pitam. Ia menyiramkan air panas.
Istrinya berlari ke luar rumah. Ia berusaha kabur.
Akan tetapi, suaminya mengejar dengan senjata tajam. Setelahnya, istri hilang nyawa.
Kini, Kepolisian Resor (Polres) Bombana berhasil mengamankan pelaku pembunuhan terhadap seorang ibu rumah tangga berinisial J, pada Sabtu (4/10/2025).
Korban J ditemukan tewas dengan luka tusukan dan lebam di tubuhnya.
Saat ditemukan, J bersimbah darah di kebun belakang rumahnya di Dusun Lemboea 1, Desa Rompurompu, Kecamatan Poleang Utara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (30/9/2025).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bombana, Iptu Yudha Febri Widanarko, mengungkapkan bahwa pelaku berinisial S telah diamankan.
S ditangkap di Desa Rompurompu, Kecamatan Poleang Utara, sekitar 45 kilometer dari Polres Bombana, dengan waktu tempuh sekitar 54 menit.
“S ini merupakan suami korban,” ujar Iptu Yudha Febri kepada TribunnewsSultra.com, Minggu (5/10/2025).
Mirisnya, pelaku sempat berpura-pura sebagai orang yang pertama kali menemukan jasad istrinya, guna menghindari kecurigaan pihak kepolisian.
Kronologi Kejadian
Pihak kepolisian telah mengungkap motif di balik pembunuhan sadis tersebut.
Peristiwa tragis ini berawal dari pertengkaran rumah tangga antara S dan istrinya, J.
Pelaku akhirnya ditangkap Tim Gabungan Resmob Polda Sultra bersama jajaran Polres Bombana pada Sabtu (4/10/2025).
“Berawal dari cekcok di rumah, karena ketika pelaku S pulang ke rumah tidak ada makanan," ujarnya, Minggu (5/10/2025).
Pertengaran berlanjut malam harinya.
Si istri minta izin untuk pergi ke pasar, namun suami tak memberikannya izin.
"Kemudian pada malam harinya, korban J meminta izin untuk keluar ke pasar tetapi tak diizinkan hingga cekcok berlanjut,” katanya menambahkan.
Menurut Iptu Yudha, pertengkaran kembali terjadi sekitar pukul 02.30 Wita ketika J meminta S untuk memasak air agar bisa membuatkan susu untuk anak mereka.
Di sanalah puncak pertengkaran mereka yang berakhir dengan pembunuhan.
Permintaan itu justru memicu amarah pelaku.
Air panas yang seharusnya digunakan untuk susu malah disiramkan ke tubuh korban.
Merasa kesakitan, J berusaha melarikan diri ke arah belakang rumah.
Namun, S mengejarnya sambil membawa parang.
Korban akhirnya ditemukan di kebun rumput gajah di belakang rumahnya.
Pelaku sempat panik. Ia sempat menyembunyikan sejumlah barang bukti.
Ia pun sempat berpura-pura menjadi orang pertama yang menemukan jasad korban.
Bahkan, saat ditemukan, ia menyebut tindakan pembunuhan itu dilakukan pihak luar.
“S sempat mengaburkan barang bukti dengan menyembunyikan sandal korban dan parang yang digunakan di lokasi yang agak berjauhan dengan tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya korban,” jelasnya.
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Tak Disiapkan Makan hingga Disuruh Buat Susu Anak Jadi Pemicu Suami Bunuh Istri di Bombana
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Suami Pembunuh Istri di Bombana Sulawesi Tenggara Sempat Pura-pura Temukan Jasad Korban
Baca juga: Adik Kandung Meninggal dan Kakak Luka Parah usai Duel karena Tanah Warisan
Baca juga: Pria 56 Tahun di Tanjab Barat Tembak Pria yang Ia Curigai Selingkuh dengan Istrinya
Baca juga: Pajero Putih Masuk Tol Sebapo Sejam sebelum IRT Didapati tak Bernyawa di Talang Bakung
Adik Meninggal di Tangan Abang Kandung usai Duel Maut perkara Tanah Warisan |
![]() |
---|
Adik Kandung Meninggal dan Kakak Luka Parah usai Duel karena Tanah Warisan |
![]() |
---|
WNI Dipulangkan dalam Kondisi Meninggal usai Kerja di Kantor Scam Kamboja |
![]() |
---|
Dua Wanita Tagih Utang lalu Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun Sawit |
![]() |
---|
Pemuda dan Pemudi Masuk Lewat Jendela lalu Ambil HP Tengah Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.