Makan Bergizi Gratis

Rangkuman Kasus Hingga Penyebab Siswa Keracunan MBG: Mulai dari Ikan Cakalang, Hiu Filet, Bakteri

Kasus yang paling besar dan menghebohkan ialah keracunan MBG di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jabar
KERACUNAN MBG - Kondisi siswa yang mengalami keracunan MBG saat dirawat di GOR Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat pada Rabu (24/9/2025). 

Dinas Kesehatan NTB melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap total siswa yang mengalami gejala keracunan di berbagai kabupaten NTB sepanjang September.

Baca juga: ID Card Liputan Istana Wartawan CNN Dicabut Usai Tanya MBG ke Presiden Prabowo, Ini Janji Mensesneg

Baca juga: Daftar Bukti Polisi yang Jadi Kunci Kasus Pembunuhan Pasutri di Simpur 1 Batanghari

Kasus ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa.

Kepala Bappeda Sumbawa, Deddy Heriwibowo mengungkapkan, hasil pemeriksaan awal oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) menunjukkan adanya indikasi keberadaan bakteri Escherichia coli (E. Coli) dalam makanan yang dikonsumsi para siswa tersebut.

"Kami telah menerima laporan dari Dinkes. Ditemukan indikasi bakteri coli, yang kemungkinan besar berasal dari kontaminasi air," ujar Deddy saat dihubungi pada Jumat (19/9/2025).

Deddy mengatakan pihaknya terus menekankan pentingnya penerapan standar kebersihan dan prosedur operasional yang ketat dalam pengolahan makanan MBG, mengingat skala penyajiannya yang besar.

"Pengelolaan dapur dan kebersihannya harus benar-benar diawasi. Program ini melibatkan ribuan siswa, jadi SOP (Standar Operasional Prosedur) harus dijalankan secara disiplin," tegasnya.

2. Tanggal 18 September 2025 di Banggai Kepulauan, Sulteng sebanyak 251 siswa jadi korban keracunan program MBG, diduga berasal dari menu ikan cakalang tidak layak konsumsi dari supplier baru. 

Korban mengeluh alami gangguan pencernaan, mual, sesak napas, gatal-gatal, wajah bengkak dan pusing.

Dikutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan pada Kamis siang, data sementara dari RSUD Trikora Salakan mencatat 251 orang sempat dirawat.  Adapun pasien yang masih dirawat 78 orang.  

Para siswa dan siswi dilaporkan mengalami gejala cukup mengkhawatirkan dan menunjukkan indikasi reaksi toksik atau alergi berat, seperti gatal-gatal di seluruh badan, mual dan muntah, bengkak pada wajah, gatal pada tenggorokan, sesak napas, pusing, dan sakit kepala. 

3. Tanggal 22 September 2025 di Kabupaten Bandung Barat, Jabar sebanyak 1.315 siswa SD hingga SMK alami mual, muntah dan pusing. Kasus ini merupakan kasus keracunan MBG terbesar dalam pekan kemarin.

Alhasil Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menetapkan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis di kecamatan Cipongkor sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

4. Tanggal 26 September 2025 di Ketapang, Kalimantan Barat sebanyak 24 siswa dan satu guru alami muntah, mual hingga demam diduga keracunan menu ikan hiu filet saus tomat.

Baca juga: Menu MBG di Papua Tuai Bikin Heboh, Hanya Nasi Goreng, Ketimun dan Tahu Sepanggal Dusta

Baca juga: Nasib Kepsek dan Guru di Pandeglang yang Asyik Karaoke saat Jam Belajar, Ada Adegan Pelukan

Sementara itu pemilihan menu ikan hiu diklaim sebagai bagian dari kearifan lokal oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

5 . Tanggal 26 September 2025 di Lampung Timur sebanyak 35 siswa alami nyeri ulu hati dan demam diduga keracunan roti isi sosis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved