Polemik di Papua
Kisah 4 Pendulang Emas Lolos dari Aksi Brutal KKB Papua di Yahukimo: Sembunyi di Hutan, 5 Tewas
Empat pendulang emas di kawasan penambangan emas berhasil selamat secara dramatis dari serangan KKB Papua.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Empat pendulang emas di kawasan penambangan emas berhasil selamat secara dramatis dari serangan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua.
Kelompok yang juga dikenal sebagai OPM menyerang warga secara brutal di Bingki, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Keempatnya lolos dari maut dengan cara bersembunyi di dalam hutan sesaat setelah melihat dua rekan mereka tewas ditembak dan dibantai.
Peristiwa ini menambah panjang daftar teror KKB Papua di Yahukimo.
Sebelumnya, kelompok yang sama diduga menewaskan lima warga sipil dalam rentang waktu dua hari.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, membenarkan evakuasi terhadap empat pendulang emas yang selamat tersebut.
"Personel gabungan TNI-Polri telah mengevakuasi empat orang pendulang yang selamat dengan berlari dan sembunyi di hutan Bingki setelah penyerangan KKB yang menewaskan dua orang pendulang,” ujar Kombes Cahyo, Minggu (28/9/2025).
Keempat pendulang yang beruntung selamat tersebut adalah:
Baca juga: Ultimatum KKB Papua ke Presiden Prabowo-Panglima TNI: Stop Warga Jadi Intel, Serang Markas TPNPB-OPM
Baca juga: Siapa Sosok J Dewan Pembina PSI? Ketua Harian: Kalau Itu Jokowi, Nggak Seru Lagi!
Baca juga: Uang Nasabah Raib Rp750 Juta, Pakai KTP Palsu Lolos Verifikasi Bank, 3 Anggota Sindikat Ditangkap
1. Berty
2. Bakri Laode
3. Febri
4. Tarim Baroba
Setelah berhasil dievakuasi dari persembunyian, mereka langsung dibawa ke Mapolres Yahukimo di Dekai.
"Penyidik masih meminta keterangan dari mereka terkait kejadian yang dialaminya sekaligus diperiksa kesehatannya," tambahnya.
Serangan maut yang dialami para pendulang emas ini merupakan bagian dari aksi teror beruntun yang diduga didalangi oleh KKB pimpinan Elkius Kobak di Distrik Seradala, Yahukimo.
Aksi teror tersebut berlangsung dalam dua gelombang pada rentang waktu Minggu (20/9) hingga Senin (21/9):
Korban Pertama (Minggu Malam)
Dua pekerja ditemukan meninggal dunia dengan luka kekerasan di Jalan Poros Kampung Bingki, Distrik Seradala, pada Minggu (21/9) malam sekitar pukul 19.00 WIT.
Sejumlah penambang yang berusaha menyelamatkan diri menuju Dekai terpaksa menunda rencana karena cuaca buruk.
Serangan Lanjutan (Senin Pagi)
Keesokan harinya, KKB Papua kembali melancarkan serangan brutal di Camp Kali Kulum sekitar pukul 08.00 WIT.
Baca juga: Dramatis! 4 Pendulang Emas Selamat dari Serangan KKB Papua Berhasil Dievakuasi, Ini Identitasnya
Baca juga: Pecah Kongsi! 2 Kubu Klaim Ketua Umum Aklamasi di Muktamar PPP: Mardiono vs Agus Suparmanto
Kelompok tersebut menggunakan panah dan senjata api, menyebabkan kepanikan hebat.
Dalam serangan kedua ini, tiga orang pekerja tambang kembali menjadi korban keganasan KKB Papua.
Total, dalam dua hari aksi teror di Yahukimo, lima warga sipil tewas di tangan kelompok bersenjata ini, sebelum empat rekan pendulang lainnya berhasil meloloskan diri dan diselamatkan oleh tim gabungan.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Viral Pengantin di Sumsel Dikeroyok Iparnya jelang Pernikahan, Diduga Dipicu Seserahan
Baca juga: Siapa Sosok J Dewan Pembina PSI? Ketua Harian: Kalau Itu Jokowi, Nggak Seru Lagi!
Baca juga: Uang Nasabah Raib Rp750 Juta, Pakai KTP Palsu Lolos Verifikasi Bank, 3 Anggota Sindikat Ditangkap
Baca juga: Daftar Bukti Polisi yang Jadi Kunci Kasus Pembunuhan Pasutri di Simpur 1 Batanghari
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.