Makan Bergizi Gratis

Petaka MBG di Jabar Sebabkan Ribuan Siswa Keracunan: Ayam Beli Sabtu, Baru Dimasak Rabu, BGN Heran

Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang seharusnya menjadi solusi gizi bagi siswa di Indonesia justru berbalik menjadi bencana keracunan massal.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com
Menu Makan Bergizi Gratis 

2.012 orang

D.I Yogyakarta

1.047 orang

Bengkulu

539 orang

Sulawesi Tengah

446 orang

Total Nasional    Sekitar 6.452 korban (di 16 provinsi)

Secara spesifik, keracunan MBG di Jawa Barat tidak hanya terjadi di Kabupaten Bandung Barat (yang melampaui 1.000 siswa), tetapi juga di berbagai wilayah lain seperti:

Kota Bandung (320 korban)

Kabupaten Sukabumi (503 korban)

Baca juga: Jokowi Tebas Tudingan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode Akal-akalan Selamatkan Kasus Ijazah Palsu

Baca juga: Pantas 24 Siswa Keracunan MBG, Rupanya Menu Ikan Hiu Goreng, Wakil Kepala BGN: Kearifan Lokal

Cianjur (puluhan siswa)

Sumedang (ratusan siswa)

Garut (ratusan siswa)

Angka keracunan yang terus melonjak, mencapai lebih dari 2.000 kasus di satu provinsi, kini memaksa BGN dan pemerintah daerah untuk mengambil tindakan tegas.

Termasuk penutupan dapur-dapur penyedia makanan yang terbukti melanggar standar kebersihan dan keamanan pangan. 

Kelalaian fatal dalam penyimpanan bahan baku ini menjadi tamparan keras terhadap pengawasan program MBG.

Bantah Dapur Fiktif

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan bahwa tidak ada dapur fiktif dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu ia sampaikan merespon pertanyaan mengenai isu adanya dapur fiktif dalam program MBG.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved