Berita Regional
Pria Mabuk Rebut Bayi dari sang Nenek lalu Membantingnya hingga Tiada
Seorang bayi berusia satu minggu meninggal dunia secara tragis setelah dibanting ke lantai oleh seorang pria yang merampasnya dari gendongan nenek.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang bayi berusia satu minggu meninggal dunia secara tragis setelah dibanting ke lantai oleh seorang pria yang merampasnya dari gendongan sang nenek.
Insiden memilukan ini terjadi di Desa Gambah, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), pada Senin (22/9/2025) sekitar pukul 09.00 WITA.
Peristiwa yang berlangsung hanya dalam hitungan detik itu sontak membuat geger warga sekitar.
Saat ini, polisi telah mengamankan pelaku dan masih menyelidiki motif di balik aksi keji tersebut.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan warga, pelaku berinisial HA (35) sebelumnya sempat membeli minuman keras.
Namun karena uangnya tidak cukup, ia tidak bisa membeli lagi.
Dalam kondisi mabuk, pelaku kemudian diduga masuk ke rumah korban, merampas bayi dari tangan neneknya, lalu membantingnya ke lantai hingga meninggal dunia.
Jeritan nenek korban membuat warga berdatangan dan langsung mengamankan pelaku sebelum diserahkan ke Polres HST.
Sementara bayi langsung dibawa ke RSUD Damanhuri Barabai. Namun malang, nyawanya tidak tertolong.
Kasubsi PIDM Polres HST, Aiptu Husaini, membenarkan kejadian itu.
Namun, ia menolak memberikan keterangan lebih jauh terkait dugaan pelaku mabuk.
“Yang jelas, terduga pelaku sudah diamankan Unit Reskrim Polres HST untuk diproses hukum lebih lanjut,” ujarnya singkat.
Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku maupun para saksi.
Suasana Rumah Duka
Kesedihan mendalam menyelimuti keluarga korban di Desa Gambah, Kecamatan Barabai, Hulu Sungai Tengah.
Jenazah bayi sempat dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa sebelum akhirnya dipulangkan ke rumah duka.
Pantauan di lokasi, keluarga bersama warga melaksanakan salat jenazah dengan penuh haru.
Tangisan pecah saat doa-doa dipanjatkan untuk almarhum.
Setelah dishalatkan, jenazah dimakamkan secara sederhana namun sarat keprihatinan.
Ayah korban tampak menggendong jasad bayinya menuju tempat pemakaman, diiringi keluarga dan warga dengan suasana haru sepanjang perjalanan.
Keluarga Korban
Pihak keluarga, Sufian Suri (60), mengungkapkan kesedihan mendalam atas musibah tersebut.
“Kami hanya berharap pelaku dihukum seberat-beratnya, karena ini sangat menyakitkan bagi keluarga kami.
"Kepada pelaku kami percayakan kepada pihak berwajib untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya dengan suara bergetar.
Pelaku Sudah Diamankan
Kasubsi PIDM Polres HST, Aiptu Husaini, memastikan pelaku kini sudah berada dalam pengamanan polisi.
“Pelaku saat ini dalam penanganan intensif di Polres HST.
"Penyidik masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait motif serta kondisi pelaku saat kejadian,” jelasnya.
Tragedi memilukan ini tidak hanya menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga membuat warga Desa Gambah terkejut dan berduka.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, di antaranya:
- 1 lembar karpet motif corak
- 1 baju bayi warna cream dengan bercak darah
- 1 celana bayi warna cream dengan bercak darah
- 1 topi kuplok bayi warna cream
- 2 sarung tangan bayi warna putih
- 2 kaos kaki bayi warna cream
- 1 selimut bayi warna putih dengan bercak darah
- 1 baju lengan pendek warna merah muda dengan bercak darah
- 1 celana panjang warna merah muda dengan bercak darah
- 1 sepeda merk Polygon warna putih orange
Sementara itu Kapolres HST, AKBP Jupri JHP Tampubolon, menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi ini.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa keluarga korban.
"Percayakan sepenuhnya proses penanganan kasus ini kepada Polres HST. Kami akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Saat ini, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Hulu Sungai Tengah untuk menjalani pemeriksaan intensif dan proses hukum lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Fakta Pria Banting Bayi ke Lantai hingga Tewas, Rebut Paksa dari Nenek
Baca juga: Wawancara Eksklusif: Jangan Diamputasi, Ma, Abang Mau jadi Pemain Sepak Bola
Baca juga: Daftar 10 Perusahaan Batu Bara Jambi yang Disetop Sementara, Lokasi, dan Luas Area
Baca juga: Tiga Pria dan 1,7 Kg Emas Hasil PETI Dibawa dari Merangin ke Padang Tengah Malam
33 Orang dari Masyarakat Adat Sihaporas Sumut Luka-Luka, Posko dan Rumah Dibakar |
![]() |
---|
569 Siswa di Garut Diduga Keracunan Usai Santap MBG, 30 Dirawat Intensif |
![]() |
---|
Risman Gelap Mata sebab tak Bisa Bayar Utang lalu Bunuh Karyawati Koperasi di Kebun |
![]() |
---|
Pria Curi HP lalu Berikan ke Pacarnya yang juga Pria, Sejoli itu Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Rasman Tega Habisi Ayah Saat Salat Magrib Berjemaah di Masid Al-Amin Tutar Polewali Mandar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.