Berita Viral

Sedihnya Pekerjaan Wahyudin Usai Dipecat PDIP, Gaji Rp 100 Juta Raib Kini Cuma Rp 200 Ribu

Pekerjaan baru Wahyudin Morido usai terancam dipecat PDIP sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo jadi sorotan.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Sedihnya Pekerjaan Wahyudin Usai Dipecat PDIP, Gaji Rp 100 Juta Raib Kini Cuma Rp 200 Ribu 

TRIBUNJAMBI.COM - Pekerjaan baru Wahyudin Moridu usai terancam dipecat PDIP sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo jadi sorotan.

Ya, belakangan sosok Wahyudin Moridu viral di sosial media.

Hal itu karena ucapannya yang memancing emosi warganet dan rakyat, Wahyudin Moridu akhirnya menerima karmanya.

Kini Wahyudin Moridu banting setir beralhir profesi usai bakal dipecat dar DPRD Provinsi Gorontalo.

Anggota dewan termuda di DPRD Gorontalo itu tampaknya ingin mempersiapkan diri sebelum benar-benar resmi dipecat sebagai anggota dewan.

Terancam didepak dari kursi DPRD periode 2024-2029, Wahyudin pasrah melakoni profesi dengan gaji minim.

Baca juga: Mahfud MD Ngamuk, Desak Kejaksaan Segera Eksekusi Silfester Matutina: Penjarakan Dulu!

Baca juga: Pembunuh Brigadir Esco Istrinya Sendiri, Keluarga Tak Yakin Briptu Rizka Sendirian: Ada Pelaku Lain

Baca juga: Masa Depan Politik Gibran di Ujung Tanduk, Absen di Pelantikan Menteri Jadi Sorotan,Apa Kata Jokowi?

Bahkan gaji dari pekerjaan yang dilakukan Wahyudin sekarang turun drastis sekira 200 persen dari gajinya dulu di DPRD Gorontalo.

Diwartakan sebelumnya, Wahyudin Moridu tengah viral karena videonya bersama selingkuhannya tersebar di media sosial.

Dalam video tersebut, Wahyudin sesumbar mengurai ucapan tak terduga yakni ia ingin merampok uang negara.

Dengan bangganya Wahyudin mengaku ingin memiskinkan negara.

"Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini kan. Kita habiskan aja, biar negara ini semakin miskin," kata Wahyudin dalam video yang beredar.

Pasca-video tersebut viral, Wahyudin bertubi-tubi ditimpa kabar buruk.

Wahyudin resmi dipecat dari keanggotaannya di PDIP.

Dewan pimpinan pusat PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu pada Sabtu (20/9/2025) kemarin.

Tak cuma dipecat dari partai, Wahyudin juga terancam diberhentikan dari DPRD Gorontalo.

Hal tersebut diungkap oleh Ketua Badan Kehormatan DPRD Gorontalo, Fikram Salilama.

Pada Jumat (19/9/2025), Wahyudin telah dipanggil oleh badan kehormatan DPRD guna klarifikasi video viral.

"Beliau menyatakan mengakui semua perkataannya. Jadi proses dalam badan kehormatan akan kita tingkatkan ke persidangan," ungkap Fikram Salilama dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube metro tv news, Minggu (21/9/2025).

Dari hasil klarifikasi dan pertemuan dengan Wahyudin itu, badan kehormatan DPRD pun mengurai rencana ke depan.

Bahwa dari hasil pemeriksaan, Wahyudin bakal diberhentikan dari jabatannya sebagai anggota DPRD Gorontalo.

"Kita di badan kehormatan, setelah kita merumuskan hasil pemeriksaan BAP dengan Wahyudin, kesepakatan badan kehormatan mengarah kepada penjatuhan hukuman berat. Karena banyak pelanggaran yang dia lakukan yang melanggar kode etik DPRD Provinsi Gorontalo. Apalagi ucapan-ucapan yang 'merampok uang negara, ingin memiskinkan negara' itu sangat tidak bisa ditolerir," pungkas Fikram.

Langkah tegas itu diambil karena ucapan Wahyudin yang tidak bisa ditoleransi lagi.

"Hukuman berat itu pemberhentiaan sebagai anggota DPRD. Setelah kita rumuskan selesai ke persidangan, kita akan bawa ke rapat paripurna DPRD," imbuh Fikram.

Bak sadar dirinya terancam dipecat dari anggota DPRD, Wahyudin gerak cepat cari pekerjaan baru.

Dikutip dari akun media sosial istri Wahyudin, Mega Nusi, Wahyudin ternyata sudah punya profesi baru.

Wahyudin rupanya telah menganggap dirinya resmi dipecat dari anggota DPRD.

Karenanya Wahyudin langsung mencari pekerjaan baru demi menafkahi anak dan istri.

Profesi baru yang dilakoni Wahyudin adalah sebagai kuli angkut.

Baru sehari bekerja jadi kuli angkut, Wahyudin dibayar Rp200 ribu.

Atas pencapaian tersebut, Wahyudin tampak bersyukur.

Mega Nusi pun merekam momen saat Wahyudin memasukkan uang hasil jadi kuli di celengan.

"Gaji pertama pasca-selesai jadi anggota DPRD provinsi, dapat Rp200 ribu hari ini. Kita celengan. Insya Allah berkah," kata Wahyudin.

Melihat sang suami turun drastis gajinya, Mega Nusi tetap menerimanya.

Untuk diketahui, gaji Wahyudin dulu sebagai anggota DPRD Gorontalo bisa mencapai Rp40 juta perbulan.

"Alhamdulillah tadi habis ngangkat semen dan ngangkat buat arang, buat milu. Alhamdulillah dapat gaji Rp200 ribu, buat isi celengan," imbuh Wahyudin.

"Insya Allah berkah," kata Mega Nusi.

"Satu hari Rp100 ribu, satu bulan Rp3 juta, lumayan lah untuk hidup ke depan," ujar Wahyudin.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved