Berita Viral
Sosok Alfin Aka Wijaya Putra, Bupati Buton Dilaporkan Sebagai Orang Hilang ke Polisi: Kader Nasdem
Sosok dan nama Alfin Akawijaya Putra, Bupati Buton menjadi sorotan publik. Sorotan itu datang dari mahasiswa dan warganya sendiri
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Hingga saat berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Alfin Aka Wijaya Putra.
Baca juga: Profil dan Sosok Krishna Murti, Perwira Tinggi Polri Diduga Selingkuh dengan Kompol A, Sejak 2018?
Baca juga: Sosok Perwira Polisi dan Janda Digerebek Warga Jelang Subuh: Kapolsek dan Guru, Ini Kronologinya
Sebelumnya, aksi unjuk rasa puluhan warga dan mahasiswa di Kantor Pemerintah Daerah Buton berujung ricuh.
Dalam aksi ini, massa melaporkan Bupati Buton, Alfin Aka Wijaya Putra, ke Polres Buton sebagai orang hilang.
Puluhan warga dan mahasiswa terlibat bentrok dengan Satpol PP di halaman Kantor Pemda Buton.
Kericuhan terjadi saat massa dihalangi Satpol PP untuk mencari bupati.
Tak puas, massa kemudian beralih ke Mapolres Buton.
Di sana, mereka melaporkan Bupati Buton sebagai orang hilang di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu.
Dalam pengaduan tertulis, mereka mengatasnamakan rakyat dan mahasiswa Buton.
Laporan dilakukan lantaran Bupati Alfin Aka Wijaya Putra dianggap tidak pernah terlihat beraktivitas hampir sebulan.
Padahal, masih banyak masalah daerah yang belum tersentuh penyelesaian.
"Kami melaporkan orang hilang atas nama Bupati Buton, Alfin Aka Wijaya Putra," ujar Muhammad Muji, Ketua HMI Buton.
Dia menjelaskan pelaporan itu lantaran ketidakhadiran dan tidak terlihatnya Bupati Buton melakukan aktivitas di tengah masyarakat.
"Hal ini disebabkan karena beberapa pekan terakhir beliau tidak berkedudukan di rumah jabatan ataupun tidak pernah berada di kantornya," tegasnya.
Baca juga: Bak Juru Kunci Dinasti, Jokowi Gagal Jadi Negarawan Sejati: Minta Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode
Untuk itu mahasiswa dan masyarakat memohon kepada Polres Buton agar mencari Bupati Buton, Alfin Aka Wijaya Putra.
Sementara itu, Wakil Bupati Buton, Syarifudin Saafa, membantah pimpinannya hilang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.