Berita Viral
Tak Ngantor Hampir 1 Bulan, Mahasiswa dan Warga Laporkan Bupati Buton ke Polisi: Orang Hilang
Aksi unjuk rasa puluhan warga dan mahasiswa di Kantor Pemerintah Daerah Buton berujung ricuh.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Aksi unjuk rasa puluhan warga dan mahasiswa di Kantor Pemerintah Daerah Buton berujung ricuh.
Dalam aksi ini, massa melaporkan Bupati Buton, Alfin Aka Wijaya Putra, ke Polres Buton sebagai orang hilang.
Puluhan warga dan mahasiswa terlibat bentrok dengan Satpol PP di halaman Kantor Pemda Buton.
Kericuhan terjadi saat massa dihalangi Satpol PP untuk mencari bupati.
Tak puas, massa kemudian beralih ke Mapolres Buton.
Di sana, mereka melaporkan Bupati Buton sebagai orang hilang di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu.
Dalam pengaduan tertulis, mereka mengatasnamakan rakyat dan mahasiswa Buton.
Laporan dilakukan lantaran Bupati Alfin Aka Wijaya Putra dianggap tidak pernah terlihat beraktivitas hampir sebulan.
Baca juga: Viral Orang Hilang Ternyata Ditangkap Polisi karena Kasus Narkoba
Baca juga: Api Melalap 3 Gedung SMK Dharma Bakti 2 di Kota Jambi
Baca juga: Sosok Perwira Polisi dan Janda Digerebek Warga Jelang Subuh: Kapolsek dan Guru, Ini Kronologinya
Padahal, masih banyak masalah daerah yang belum tersentuh penyelesaian.
"Kami melaporkan orang hilang atas nama Bupati Buton, Alfin Aka Wijaya Putra," ujar Muhammad Muji, Ketua HMI Buton.
Dia menjelaskan pelaporan itu lantaran ketidakhadiran dan tidak terlihatnya Bupati Buton melakukan aktivitas di tengah masyarakat.
"Hal ini disebabkan karena beberapa pekan terakhir beliau tidak berkedudukan di rumah jabatan ataupun tidak pernah berada di kantornya," tegasnya.
Untuk itu mahasiswa dan masyarakat memohon kepada Polres Buton agar mencari Bupati Buton, Alfin Aka Wijaya Putra.
Sementara itu, Wakil Bupati Buton, Syarifudin Saafa, membantah pimpinannya hilang.
Ia menjelaskan, bupati sedang melaksanakan tugas dinas di Jakarta dan daerah lain, dan akan segera kembali ke Buton.
"Bapak Alfin Aka Wijaya Putra saat ini sedang berdinas di Jakarta, dan di beberapa daerah lainnya," jelasnya.
Baca juga: 3.300 Orang Tewas pada Gempa 7,7 SR di Myanmar, 221 Orang Hilang, 4.792 Terluka
Baca juga: Siapa Tenggamati Enumbi? Pentolan KKB Papua Diduga Dalang Penembakan Tukang Ojek di Puncak Jaya
Dia menegaskan Alfin Aka Wijaya Putra seperti tuntutan mahasiswa dan masyarakat tersebut tidak benar.
"Saya nyatakan itu (Bupati Buton hilang) tidak benar," tegasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Siapa Tenggamati Enumbi? Pentolan KKB Papua Diduga Dalang Penembakan Tukang Ojek di Puncak Jaya
Baca juga: BSI Jambi Meriahkan GENTALA ARASI 2025 dengan Promo Tabungan Haji dan Emas Digital
Baca juga: Kebakaran Melanda SMK Dharma Bhakti 2 Jambi, Tiga Ruangan Ludes
Baca juga: Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026, Ada 17 Libur dan 8 Cuti
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.