Demo Hari Ini
Warga Pati Siang Ini Gelar Demo di Gedung DPRD, Dukung Penuh Lengserkan Bupati Sudewo
Warga yang tergabung dalam Masyarakat Pati Bersatu hari ini, Jumat (19/9/2025), menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan Gedung DPRD Pati.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Ratusan warga yang tergabung dalam Masyarakat Pati Bersatu hari ini, Jumat (19/9/2025), menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan Gedung DPRD Pati.
Aksi massa menuntut agar Bupati Pati Sudewo dilengserkan dari jabatannya.
Demo ini juga memberikan dukungan penuh terhadap Panitia Khusus (Pansus) hak angket DPRD Pati yang tengah berupaya melakukan pemakzulan.
Aksi ini diawali dengan berkumpulnya massa di Alun-alun Pati setelah salat Jumat.
Sekitar pukul 13.00 WIB, mereka mulai bergerak menuju Gedung DPRD Pati di Jalan DR. Wahidin No.2A, Pati Lor.
Aksi unjuk rasa ini merupakan kelanjutan dari gelombang protes yang sebelumnya telah terjadi di Kabupaten Pati.
Menurut penanggung jawab aksi, Suharno, demonstrasi ini dihadiri oleh sekitar 500 orang.
Suharno menjelaskan bahwa aksi damai ini bertujuan untuk menguatkan Pansus hak angket dan mencegah adanya upaya "penggembosan" atau "masuk angin" dari pihak-pihak tertentu.
Baca juga: Warga Pati Ngamuk, Bakal Geruduk Kantor DPC Gerindra dan PDIP, Pansus Hak Angket Digembosi?
Baca juga: Lisa Mariana Disebut Tipu 18 Orang, Dewi: Boikot Penipu Sampai Jadi Tersangka, Selebgram: Ini Fitnah
Baca juga: Tukang Ojek Jadi Korban Brutalitas KKB Papua, Misto Tewas di Puncak Jaya
Aksi unjuk rasa ini juga didorong oleh dugaan adanya intervensi dari elite partai Gerindra dan PDIP yang mencoba menggembosi proses hak angket pemakzulan Bupati Sudewo.
Awalnya, massa berencana menggelar demo di kantor DPC kedua partai tersebut, namun kemudian diputuskan untuk memusatkan aksi di depan Gedung DPRD Pati.
Perubahan lokasi ini, menurut Suharno, bertujuan agar aksi lebih fokus dan efektif dalam mengawal Pansus hak angket.
Surat pemberitahuan terkait rencana aksi dan perubahan lokasi telah disampaikan kepada Polresta Pati.
Dalam aksi hari ini, massa berencana melakukan orasi, menggunakan berbagai alat peraga, serta berdialog langsung dengan anggota Pansus.
Polisi Terjunkan 1.200 Personel
Polresta Pati akan melaksanakan pengamanan terhadap aksi unjuk rasa yang digelar oleh kelompok Masyarakat Pati Bersatu (MPB) pada Jumat, 19 September 2025.
Aksi ini rencananya digelar di depan Gedung DPRD Pati pada pukul 13.00 WIB.
Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi mengatakan, pihaknya menerjunkan 1.200 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi lain, termasuk Satpol PP.
Adapun menurut informasi yang pihaknya terima, ada 500-700 orang yang akan mengikuti aksi unjuk rasa ini.
Baca juga: Husein Buat Suasana Alun-alun Pati Tegang, Muncul Setelah Menghilang Usai Temui Bupati Sudewo
Baca juga: Gempa 6,6 Magnitudo yang Guncang Nabire Sebabkan Jaringan Internet Terputus
Jaka menekankan pada pasukan pengamanan agar mencegah adanya penyusup yang membuat suasana rusuh.
Dia menegaskan, pengamanan dilakukan untuk memastikan aksi berjalan sesuai aturan.
“Kami memberikan ruang demokrasi bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat, namun tetap dalam koridor hukum dan tidak mengganggu ketertiban umum,” ujar dia usai apel persiapan pengamanan di halaman Pendopo Kabupaten Pati.
Dia menambahkan, seluruh lokasi pengamanan telah dipetakan secara detail untuk meminimalkan potensi gangguan.
“Titik-titik yang menjadi lokasi aksi sudah kami siapkan skema pengamanannya. Petugas akan ditempatkan secara proporsional agar masyarakat merasa aman,” kata Jaka Wahyudi.
Dia menjamin, aparat kepolisian akan mengedepankan pendekatan persuasif dalam mengawal jalannya aksi.
“Kami mengedepankan langkah humanis, dialogis, serta koordinasi langsung dengan korlap aksi. Dengan begitu, dinamika di lapangan bisa terkendali,” jelas dia.
Jaka menekankan bahwa pihaknya akan bersikap tegas apabila terjadi pelanggaran hukum.
“Kami tidak akan menoleransi tindakan anarkis atau yang berpotensi merusak fasilitas umum. Polisi hadir bukan untuk membatasi, melainkan untuk menjaga semua pihak agar tetap aman,” tegas dia.
Jaka mengimbau masyarakat Pati untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.
Dia berharap masyarakat tetap menjaga kondusivitas daerah.
"Mari bersama-sama menjaga Pati sebagai daerah yang damai, guyub, dan penuh toleransi,” tandas dia.
Dugaan Penggembosan Pansus hak angket
Tekad bulat Masyarakat Pati Bersatu untuk melengserkan Bupati Pati Sudewo semakin menguat. Hari ini, Jumat (19/9/2025), ratusan warga menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Pati.
Baca juga: 2 Cara Berhentikan Sudewo dari Jabatan Bupati Pati Diungkap Pakar Tata Negara, Apa Saja?
Baca juga: Dominasi Gerindra Kian Menguat, Gerbong Prabowo Ramaikan Kabinet dan Depak Kader Non-Partai
Aksi ini bukan hanya menuntut pemakzulan bupati, tetapi juga sebagai respons atas dugaan adanya "penggembosan" Pansus hak angket oleh elite Partai Gerindra dan PDIP.
Aksi dimulai setelah salat Jumat, di mana massa berkumpul di Alun-alun Pati sebelum berarak menuju Gedung DPRD.
Demonstrasi ini merupakan kelanjutan dari serangkaian protes yang menyoroti kinerja Bupati Sudewo.
Menurut penanggung jawab aksi, Suharno, sekitar 500 orang berpartisipasi dalam aksi damai ini.
Suharno menjelaskan bahwa pergeseran lokasi demonstrasi dari yang semula direncanakan di kantor DPC Gerindra dan PDIP menjadi di depan DPRD, adalah langkah strategis.
Tujuannya adalah untuk lebih efektif dalam mengawal Pansus hak angket dan menghindari aksi yang tersebar.
"Fokus di satu titik saja, toh nanti sama saja konteksnya, ketemu di situ. Sekaligus kami mengawal Pansus hak angket," ujar Suharno.
Aksi ini juga menjadi sorotan tajam terhadap intervensi politik yang diduga terjadi.
Berembusnya kabar mengenai upaya elite partai untuk melemahkan Pansus hak angket, memicu amarah warga.
Hal ini memperkuat keyakinan massa untuk terus mengawal proses pemakzulan bupati.
Surat pemberitahuan terkait aksi ini telah dikirim ke Polresta Pati.
Massa berencana menyampaikan orasi, menggunakan alat peraga, dan berdialog langsung dengan Pansus sebagai bentuk dukungan agar Pansus tetap solid dan tidak "masuk angin" dalam menjalankan tugasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Terbongkar Ratusan Travel Haji Diduga Terlibat Korupsi Kuota Tambahan Haji, KPK: Kasusnya Ini Rumit
Baca juga: Tragis Siswi SMK Jadi Selingkuhan Pria Beristri Usia 42 Tahun, Minta Belikan Bonsel Berujung Tewas
Baca juga: Tukang Ojek Jadi Korban Brutalitas KKB Papua, Misto Tewas di Puncak Jaya
Baca juga: Lisa Mariana Disebut Tipu 18 Orang, Dewi: Boikot Penipu Sampai Jadi Tersangka, Selebgram: Ini Fitnah
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Polisi Terjunkan 1.200 Personel Amankan Aksi Demo di Gedung DPRD Pati Siang Ini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.