Waspada Uang Palsu! Pedagang di Bagan Pete Jambi Kena Tipu, Modus Terbongkar Lewat CCTV

TRIBUNJAMBI.COM - Para pedagang di kawasan Bagan Pete, Kota Jambi, diimbau untuk lebih berhati-hati saat bertransaksi. 

Sejumlah pedagang mengaku resah karena maraknya peredaran uang palsu.

Sebab mereka beraksi dengan modus yang semakin licin.

Kabar ini mulai viral setelah akun Instagram @jambihits mengunggah rekaman CCTV aksi pelaku.

Rekaman itu memperlihatkan aksi seorang pelaku yang mencoba menipu pedagang di sebuah toko. 

Dalam rekaman tersebut, pelaku terlihat memanfaatkan situasi toko yang ramai untuk melancarkan aksinya.

Bagaimana modus pelaku?

Modus yang digunakan pelaku terbilang cerdik. 

Baca juga: Uang Palsu Marak Beredar di Jambi, Pengedar Beraksi saat Pedagang Sibuk

Baca juga: Daftar 52 RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, DPR dan Pemerintah Sepakat

Baca juga: Dokter Gadungan Lulusan SMA Vonis Korban Kena HIV sampai Bikin Rungkad Rp538 Juta

Dia meminta penjual mengisi saldo dompet digital (top up) lalu membayarnya dengan uang tunai. 

Namun, berkat ketelitian penjual, uang yang diberikan terbukti palsu. 

Saat aksinya ketahuan, pelaku berpura-pura bingung dan mengaku hanya disuruh oleh temannya. 

Setelah itu, dia meminta izin untuk menelepon temannya, dan langsung kabur begitu saja.

Tak hanya satu toko, beberapa pedagang lain di sekitar lokasi juga mengaku pernah menjadi korban. 

Mereka menyebutkan, uang palsu yang beredar umumnya adalah pecahan Rp50.000 dan Rp100.000. 
Kondisi ini membuat para pedagang resah dan merasa dirugikan.

Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet, yang sebagian besar juga mengeluhkan hal serupa atau menanyakan ciri-ciri uang palsu agar tidak menjadi korban.

Akun @put*** juga menceritakan pengalamannya, "Ihh kmi pun jga prnh dapat, uang nya 50rbu jga".

Seorang warganet dengan akun @dew*** ikut membagikan pengalaman suaminya yang berulang kali mendapatkan uang palsu. 

Baca juga: Peredaran Uang Palsu di Jambi Bikin Resah, Pelaku Manfaatkan Jam Sibuk dan Dini Hari

Baca juga: Seorang Ibu Duduk Menangis di Rel, Kereta Api Datang, lalu Remaja 13 Tahun Berteriak

"Benar ini suami ku beberapa kali dapat uang 100 RB palsu," tulisnya.

Sementara itu, warganet lain meminta pihak kepolisian untuk segera bertindak.

"Mcam Mano kepolisian Jambi ni..hadeuuuhh". tulis @ys***.

Tak sedikit pula yang menanyakan cara membedakan uang asli dan palsu, seperti komentar dari @parm***. 

"Tanda, ciri' apa klau palsu biar kmi masyarakat cilik tau".

Tips Menghindari Uang Palsu

Mengingat maraknya kasus ini, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan memeriksa keaslian uang saat bertransaksi. 

Untuk memastikan keaslian uang, masyarakat bisa menggunakan metode 3D: dilihat, diraba, dan diterawang.

1. Dilihat

Perhatikan warna uang, benang pengaman, dan gambar tersembunyi.

2. Diraba

Rasakan tekstur uang. Uang asli memiliki tekstur kasar di beberapa bagian seperti gambar pahlawan atau tulisan.

3. Diterawang

Lihatlah uang ke arah cahaya. Anda akan melihat tanda air (watermark) berupa gambar pahlawan, benang pengaman, dan ornamen tertentu.

Penyebaran informasi ini menjadi pengingat penting bagi seluruh warga Jambi, terutama para pedagang, agar selalu teliti dan tidak menjadi korban berikutnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Daftar 52 RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, DPR dan Pemerintah Sepakat

Baca juga: Api Membubung Hanguskan Kantor Polisi di Merangin, Kerugian Rp150 Juta

Baca juga: Saksi Nikita Mirzani Kerap Jawab ‘Lupa’, Hakim Tegur di Sidang Kasus Reza Gladys: Anda Itu Disumpah!