Makan Bergizi Gratis

Heboh Surat Pernyataan Orang Tua Tak Menuntut Jika Siswa Keracunan, BGN:Sudah Selesai di Level bawah

Surat yang beredar luas di media sosial X (sebelumnya Twitter) tentang pernyataan orang tua soal MBG sontak menuai kecaman dari warganet.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Sebuah surat pernyataan yang meminta orang tua siswa tidak menuntut jika anaknya mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bikin heboh jagat maya.  

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah surat pernyataan yang meminta orang tua siswa tidak menuntut jika anaknya mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bikin heboh jagat maya. 

Surat yang beredar luas di media sosial X (sebelumnya Twitter) itu sontak menuai kecaman dari warganet.

Surat pernyataan yang diduga berasal dari MTs Negeri 2 Brebes ini memicu kekhawatiran publik tentang jaminan keamanan pangan dalam program pemerintah.

Akun X @ubege* yang pertama kali mengunggahnya pada Senin (15/9/2025) menyoroti poin yang dinilai aneh dan melepaskan tanggung jawab penyelenggara program.

"Ini ortu murid disuruh menanggung resiko dari makanan MBG. Pak @prabowo @setkabgoid @KemensetnegRI please...," tulisnya, menyentil pihak terkait.

Menanggapi kegaduhan ini, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, angkat bicara. 

Dia memastikan bahwa persoalan ini sudah ditangani oleh BGN regional setempat dan tidak berlarut-larut.

"Sudah selesai di level bawah," ujar Dadan kepada Kompas.com pada Rabu (17/9/2025).

BGN menegaskan pihaknya tidak pernah melepaskan tanggung jawab terkait insiden keamanan pangan. 
Pernyataan yang beredar di media sosial bahwa BGN lepas tangan adalah tidak benar.

Koordinator Wilayah (Korwil) BGN Kabupaten Brebes, Arya Dewa Nugroho, menjelaskan pasca-viralnya surat tersebut.

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bersama pihak sekolah telah melakukan mediasi. 

Hasilnya, pihak sekolah sepakat untuk menjalankan program sesuai petunjuk teknis (juknis) BGN.

Lantas, apa tujuan di balik surat pernyataan kontroversial itu?

Kepala MTsN 2 Brebes, Syamsul Maarif, memberikan klarifikasi. 

Dia menjelaskan surat tersebut dibuat bukan untuk mengesampingkan tanggung jawab, melainkan untuk memastikan kesiapan siswa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved