Kasus Kriminal
Pilu Tragis Nasib Bocah 4 Tahun di Konawe Selatan: Dirudapaksa, Dibunuh Lalu Dimasukkan ke Karung
Nasib pilu menimpa seorang bocah perempuan berusia 4 tahun berinisial NH di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Nasib pilu menimpa seorang bocah perempuan berusia 4 tahun berinisial NH di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara.
NH ditemukan tewas di dalam karung, setelah sebelumnya dilaporkan hilang.
Tak hanya itu, korban juga diduga menjadi korban rudapaksa sebelum dibunuh.
Pihak kepolisian telah mengamankan seorang pria berinisial AF (21) yang diduga sebagai pelaku.
AF, yang tak lain adalah tetangga korban, menyerahkan diri ke Polsek Mowila pada Sabtu (13/9/2025).
Menurut Kasat Reskrim Polres Konawe Selatan, AKP La Ode Muhammad Jefri, keterangan sementara dari pelaku menyebutkan ia melakukan pelecehan seksual sebelum membunuh NH.
"Keterangan sementara tersangka lakukan pelecehan seksual sebelum bunuh korban," jelasnya.
Kejadian bermula pada Kamis (11/9/2025), saat NH pamit untuk bermain bersama sepupunya di dekat masjid, tak jauh dari rumahnya.
Baca juga: Suara Lirih Ayah Ungkap Pelaku Pembunuhan Anaknya yang Ditemukan di dalam Karung
Baca juga: Serangan Udara Israel Kembali Gempur Gaza: Rumah Hancur, Warga Sipil Jadi Korban
Baca juga: Siapa Jenderal Pilihan Presiden Prabowo? Ini Sosok dan Profil 4 Calon Kuat Pengganti Kapolri Listyo
Namun hingga malam hari, NH tak kunjung pulang. Keluarga dan warga setempat pun melakukan pencarian, namun hasilnya nihil.
Pihak keluarga melaporkan kehilangan NH ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari pada Jumat (12/9/2025).
Tim gabungan dari KPP Kendari, Polsek Mowila, Damkar Konsel, dan pemerintah desa setempat melakukan pencarian selama dua hari.
Pencarian berakhir pada Sabtu pagi pukul 08.09 WITA, saat jasad NH ditemukan di area perkebunan, sekitar 150 meter dari lokasi terakhir ia terlihat.
Kondisi jasad yang terbungkus di dalam karung sangat memilukan, menambah duka mendalam bagi keluarga korban.
Kecurigaan keluarga terhadap pelaku AF ternyata bukan tanpa alasan.
Ayah korban, Putkal (31), menduga kuat pelakunya adalah tetangga mereka sendiri.
"Sandal anakku ada di depan rumah pelaku," ungkap Putkal. "Anakku hilang sejak pukul 16.00 Wita, dan hanya sandalnya ditemukan di depan rumah itu."
Baca juga: Pria di Konawe Selatan Menyerahkan Diri, Ngaku Bunuh Bocah yang Ditemukan di dalam Karung
Baca juga: Reaksi Istana Soal Video Presiden Prabowo di Bioskop Viral: Hal Lumrah dan Tidak Melanggar Aturan
Pihak kepolisian juga menemukan sejumlah barang bukti di kediaman pelaku yang menguatkan dugaan tersebut.
Antara lain koper berwarna merah, bantal, guling, selimut, dan sarung milik pelaku, serta sandal dan celana milik korban.
Selain itu, ditemukan juga gunting dan gorden dengan bercak darah.
Setelah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, jenazah NH telah diserahkan kepada keluarga dan diantar menuju rumah duka.
Paman korban, Dimas, berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku.
"Anak tunggal kasihan, terpukul sekali kita keluarga apalagi orang tuanya," ujar Dimas. "Pelaku harus dihukum seadil-adilnya."
Dengan terungkapnya dugaan pelecehan seksual sebelum pembunuhan, kasus ini menjadi sorotan tajam bagi masyarakat.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap seluruh fakta di balik kejahatan keji ini.
Baca juga: Luas Tanam Padi di Batang Hari Jambi Capai 7.788 Hektare, Dinas Kejar Target Dua Kali Setahun
Kronologi Penangkapan dan Pengakuan Pelaku
Kamis (11/9/2025) Sore
Bocah perempuan berinisial NNH (4), warga Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan, pamit kepada keluarganya untuk bermain dengan teman-temannya.
Lokasi bermain NNH tidak jauh dari rumahnya.
Kamis (11/9/2025) Malam
Hingga malam hari, NNH tak kunjung pulang. Pihak keluarga mulai cemas dan mencari keberadaannya.
Namun, pencarian hingga Jumat (12/9/2025) tidak membuahkan hasil. NNH pun dilaporkan hilang.
Sabtu (13/9/2025) Pagi, Pukul 08.09 WITA
Harapan keluarga untuk menemukan NNH dalam keadaan selamat pupus.
Warga menemukan jasad NNH dalam sebuah karung di Desa Tolu Wonua, sekitar 150 meter dari lokasi terakhir ia terlihat.
Sabtu (13/9/2025) Siang
Tak lama setelah berita penemuan jasad NNH tersebar, seorang pria berinisial AF membuat keputusan mengejutkan.
Dia mendatangi Polsek Mowila di Desa Mulya Sari, Kecamatan Mowila, dan menyerahkan diri.
Di hadapan petugas, AF mengakui dirinya sebagai pelaku pembunuhan NNH.
Sabtu (13/9/2025) Siang: Setelah menyerahkan diri, AF segera dibawa ke Mako Polres Konawe Selatan di Desa Lerepako, Kecamatan Laeya.
Baca juga: Tol Tempino-Simpang Ness Resmi Dibuka 14 September 2025 Pukul 07.00 WIB, Gratis Selama Sosialisasi
Perjalanan sejauh 73,3 kilometer yang memakan waktu hampir dua jam ini dilakukan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Sabtu (13/9/25) Siang
Kapolres Konawe Selatan, AKBP Febry Sam, membenarkan bahwa ada seorang pria yang menyerahkan diri dan mengaku sebagai pelaku.
"Ada yang mengaku sebagai pelaku, tetapi itu masih menjadi petunjuk. Kami masih mendalami dan menginterogasi dulu," ungkapnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Reaksi Istana Soal Video Presiden Prabowo di Bioskop Viral: Hal Lumrah dan Tidak Melanggar Aturan
Baca juga: Baim Wong Akhirnya Singgung Soal Ibu Sambung Kiano, Duda Paula Verhoeven Minta Doa: Pasti Lah
Baca juga: Pererat Sinergi, Bupati Muaro Jambi Gelar Coffee Morning bersama Densus 88
Baca juga: Muhammad Ulfi Mengayuh Sepeda dari Banten ke Makkah, Sempat Ziarah ke Makam Al Habib Husin di Jambi
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Pilu Sebelum Dibunuh, Bocah Perempuan di Konawe Selatan Diduga Dilecehkan, Pelaku Akui Perbuatan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.