Kasus Kriminal
Suara Lirih Ayah Ungkap Pelaku Pembunuhan Anaknya yang Ditemukan di dalam Karung
Seorang bocah perempuan berusia 5 tahun, NNH, ditemukan tak bernyawa di dalam karung.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
"Sendal anakku ada di depan rumah pelaku," kata Putkal.
Baca juga: Modus Bos Beras di Jambi Ganti Kemasan Karung SPHP dengan Polos, Untung Rp1.300 per Kg
Baca juga: Terungkap Peran Kopda FH, Prajurit TNI Terlibat di Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN
"Anakku hilang sejak pukul 16.00 Wita, dan hanya sendalnya ditemukan di depan rumah itu."
Lebih lanjut, Putkal menyebut polisi juga menemukan barang bukti lain di lokasi yang mengarah pada terduga pelaku, yakni gunting dan gorden dengan bercak darah.
Meskipun ia tidak mengetahui secara pasti bagaimana anaknya dihabisi, Putkal memastikan terduga pelaku telah menyerahkan diri dan kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.
"Pelakunya sudah menyerahkan diri, sudah ditangkap dan diamankan," pungkasnya.
Putkal menambahkan bahwa ia dan keluarganya jarang berkomunikasi dengan terduga pelaku karena kesibukan masing-masing.
Sebelumnya, Seorang bocah perempuan asal Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), NNH (5) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Hal itu dibenarkan oleh Hubungan Masyarakat atau Humas Kantor Pencarian Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari, Wahyudi.
"Ditemukan pukul 08.09 WITA," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (13/9/2025).
Baca juga: Pemkab Batang Hari Realisasikan 1.649 Hektare Benih Padi dan 315 Hektare Benih Jagung
Jarak antara Desa Tolu Wonua dengan Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sultra, berkisar 48,9 kilometer atau menempuh perjalanan sekira 1 jam 20 menit.
Jasad NNH ditemukan tewas sejauh 150 meter dari posisi korban terakhir kali dilihat dan terbungkus dalam karung.
Saat ini, KPP Basarnas Kendari belum mengevakuasi korban anak sebab menunggu tim forensik kepolisian.
"Untuk sementara kita masih menunggu tim forensik kepolisian baru setelah itu kita evakuasi," jelas dia.
Sebelumnya, KKP Basarnas Kendari menerima informasi anak hilang pada Jumat, 12 September 2025.
Awalnya NNH meninggalkan rumah pada Kamis, 11 September 2025 pukul 15.15 WITA untuk bermain bersama teman-temannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.