Berita Nasional
Isunya Kapolri Diganti, Presiden Bersurat ke DPR, Siapa Jenderal Bintang 3 Bakal Gantikan Listyo?
Beredar Isu Kapolri Akan Diganti, Presiden Prabowo Bersurat ke DPR, Siapa Jenderal Bintang 3 Berpeluang Gantikan Listyo?
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM - Beredar kabar Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan diganti.
Kabarnya, Presiden Prabowo Subiyanto sudah menyurati DPR RI terkait calon Kapolri yang baru.
Pasca aksi demo akhir Agustus 2025 lalu, desakan untuk pergantian Kapolri telah dilayangkan berbagai pihak, mulai pengamat hingga mahasiswa.
Di kalangan wak media, beredar dua nama perwira tinggi yang masuk bursa calon Kapolri yang baru.
Keduanya berpangkat komisaris jenderal (komjen), dan satu di antaranya baru naik pangkat bintang tiga.
Bahkan, kabarnya Presiden Prabowo Subianto telah mengirim surat ke DPR RI terkait pergantian Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Namun, sejauh ini Tribunnews.com telah meminta tanggapan DPR terkait Supres pergantian Kapolri tersebut tetapi belum ada yang merespons.
Di sisi lain, info di kalangan wartawan menyebut, diperkirakan akhir pekan atau awal pekan depan bakal ada pengumuman dari Istana terkait isu Polri ini.
Baca juga: Nasdem Pastikan Video Skandal 7 Menit Diduga Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Hoaks: Fitnah Keji
Baca juga: Kronologi Polisi di Jambi Halangi Jurnalis Wawancarai Komisi III DPR soal Isu Reformasi Kepolisian
29 Pati Berpangkat Komjen
Diketahui, Pangkat tertinggi di kepolisian adalah Jenderal atau bintang 4.
Selangkah lagi, perwira polisi pangkat bintang 3 bisa jadi bintang 4.
Bintang 4 hanya dipegang Kapolri.
Sementara sejauh ini terdapat 29 polisi berpangkat komisaris jenderal atau jenderal bintang 3.
Mereka semua berpeluang menggantikan Kapolri.
Reformasi kepolisian
Desakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mundur atau diganti sangat kuat khususnya pasca-aksi demo berujung ricuh yang terjadi pada penghujung Agustus 2025 lalu.
Menanggapi hal ini, Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menyebut Reformasi Polri harus dipahami sebagai sebuah proses, bukan tujuan.
ISESS merupakan lembaga kajian independen yang fokus pada isu-isu keamanan dan strategi, terutama yang berkaitan dengan pertahanan, militer, dan kebijakan publik di Indonesia.
Baca juga: Motif Penembakan di Tanjabbar Jambi Diduga Dendam Pribadi, Tembak Pakai Senapan Angin
"Jadi, kalau pembentukan Tim Reformasi Polri hanya untuk mempercepat pergantian Kapolri tanpa menyentuh problem yang lebih substansial tentang organisasi Polri, hal itu tak lebih dari angin surga," kata Bambang kepada Tribunnews.com, Jumat (12/9/2025).
Menurutnya, tindakan represif kepolisian dalam penanganan aksi unjuk rasa, tidak akan pernah bisa diselesaikan hanya oleh satuan di internal.
Bambang menyebut pergantian Kapolri saat ini pada dasarnya hanya persoalan hak prerogatif Presiden. Tak memerlukan legitimasi dengan pembentukan tim independent maupun tim reformasi Polri.
"Tetapi bila menginginkan perbaikan pada institusi Polri, ada hal-hal yang lebih substantif dan mendasar. Dimulai dari mengubah struktur dan sistem tata kelola kepolian dengan melakukan revisi UU Polri," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Akan Ganti Kapolri? Istana Dikabarkan Kirim Surat ke DPR Soal Pergantian Jenderal Listyo,
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi
Baca juga: Sosok Kopda FH Berperan Mencari Orang untuk Jemput Paksa Kacab Bank BUMN yang Berakhir Dibunuh
Baca juga: Kronologi Polisi di Jambi Halangi Jurnalis Wawancarai Komisi III DPR soal Isu Reformasi Kepolisian
Baca juga: Petani Jambi Semringah, Harga Sawit Hari Ini Rp3.657 per Kg di Pabrik
Kronologi Polisi di Jambi Halangi Jurnalis Wawancarai Komisi III DPR soal Isu Reformasi Kepolisian |
![]() |
---|
Petani Jambi Semringah, Harga Sawit Hari Ini Rp3.657 per Kg di Pabrik |
![]() |
---|
2 Versi Pembunuhan Sadis di Tanjabbar Jambi: Dibacok atau Ditembak di Bagian Leher |
![]() |
---|
Motif Penembakan di Tanjabbar Jambi Diduga Dendam Pribadi, Tembak Pakai Senapan Angin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.