Berita Viral

Miris Orangtua Tiara Usai Sang Anak Dimutilasi Pacarnya Jadi Ratusan Potong, Belum Mau Keluar Rumah

Sejak pulang ke rumahnya di Desa Made, Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan Jawa Timur, awak media belum bisa menemui pasangan SD dan EV.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Miris Orangtua Tiara Usai Sang Anak Dimutilasi Pacarnya Jadi Ratusan Potong, Belum Mau Keluar Rumah 

“Orang tuanya orang baik, ikut ngecat trotoar bersama saya,” ucap Ketua RT Sukirno.

Kepala Desa Made, Eko Widianto, dua kali mendatangi rumah keluarga korban untuk mencocokkan alamat dan memastikan keberadaan orang tua korban.

“Saya ke rumah itu hanya mencocokkan alamat dan nama orang tua, sesuai dengan informasi dari pak Babinkamtibmas,” kata Eko.

Tiara Korban Mutilasi Jadi Ratusan Bagian

Tersangka pembunuhan disertai mutilasi, Alvi Maulana membuang puluhan potongan tubuh korban di jurang tepi Jalan Raya Pacet-Cangar.

Puluhan potongan tubuh itu ternyata korban mutilasi inisial TAS (25) wanita asal Desa Made, Kecamatan/ Kabupaten Mojokerto yang merupakan pacar dari tersangka Alvi.

Setelah melakukan mutilasi di kamar mandi kamar kos, Lakarsantri Kota Surabaya, tersangka sengaja membuang  potongan tubuh berupa kaki dan pergelangan tangan, daging  berukuran 17 CM x 17 CM dan lainnya ke wilayah Mojokerto.

Alvi mengaku hanya membuang potongan tubuh pacarnya di kawasan Pacet-Cangar.

"Ada di dua titik itu (Pacet-Cangar)," kata tersangka Alvi di Polres Mojokerto, Senin (8/9/2025).

Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengatakan, tersangka Alvi usai melakukan perbuatan keji membuang potongan tubuh korban mutilasi ke Pacet untuk menghilangkan jejak.

Bahkan tersangka diduga sengaja menyayat jari korban agar sulit dikenali atau diindentifikasi.  

"Tersangka membuang potongan tubuh korban ke kawasan Pacet, sambil berjalan dibuang dan dilempar (Dari jalan raya)," ungkap Ihram.

Menurut dia, tersangka membawa tas warna merah berisi potongan tubuh manusia dengan mengendarai motor Yamaha NMax warna putih berangkat dari kos Surabaya, pada Minggu (31/8/2025) pukul 04.00 WIB dan tiba di TKP Pacet sekitar pukul 05.30 WIB (Sebelumnya ditulis Selasa 2 September 2025).

Tersangka diduga hanya membutuhkan waktu sekitar dua jam, untuk melakukan aksi sadis kepada korban yang kondisinya sudah meninggal dunia.

"Tersangka menggunakan tas ransel untuk menaruh potongan-potongan tubuh korban,  menyusuri jalan lalu dibuang  (Pacet-Cangar)," ucap Ihram.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved