Berita Viral

Terungkap Motif Remaja Tega Bunuh Bocah Perempuan di Kolaka Timur yang Hendak Ngaji

RH menggorok leher MA di Desa Wundubite, Kecamatan Poli Polia, Kabupaten Koltim, Jumat (5/9/2025) sekira pukul 06.30 Wita.

Editor: Suci Rahayu PK
Polres Kolaka Timur
PEMBUNUHAN KOLAKA TIMUR - Kolase foto kondisi bocah perempuan ditemukan tewas mengenaskan dengan luka gorok di leher, di Kolaka Timur Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (5/9/2025). Terduga pelaku pembunuhan saat ditangkap polisi. Korban MA perempuan berusia 10 tahun meninggal dunia usai diduga digorok oleh pelaku, RH 

Hingga membunuh korban dengan menebas bagian lehernya dengan parang.

“Selanjutnya terlapor membunuh korban di bagian leher korban dengan menggunakan parang,” kata Iptu Irwan.

Selanjutnya, warga menemukan korban sudah dalam kondisi terluka pada bagian leher.

Berdasarkan keterangan saksi L, awalnya dia hendak ke kebun dengan mengendarai sepeda motor.

Dalam perjalanan, dia melihat korban terbaring.

L menghentikan motornya dan langsung melihat korban dalam kondisi berlumuran darah. 

Saksi L segera mencari pertolongan dan memanggil warga lainnya.

Bersama MY dan K, mereka pun kembali mendatangi lokasi kejadian.

Sesampainya di lokasi, berdasarkan keterangan MY, mereka langsung melihat kondisi korban.

Dia sempat menepuk-nepuk tangannya, korban merespon dengan memegang tangan saksi.

K yang menyadari korban merupakan kemenakannya menangis histeris, ayah korban datang ke lokasi tak lama berselang.

Saksi MY bersama L kemudian mengangkat tubuh korban ke dalam mobil.

Warga membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ladongi, Kolaka Timur.

Namun nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia setibanya di RS.

Dari RS, jasad korban pun dibawa ke rumah duka dengan mobil ambulans.

Pascapembunuhan, polisi menangkap terduga pelaku.

Berdasarkan keterangan RH kepada polisi, motif pelaku menghabisi korban karena sakit hati dan dendam.

Mereka kemudian berupaya menolong korban untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ladongi, Kolaka Timur.

Namun nyawa bocah MA tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir.

“Diduga tersangka dendam dengan perkataan korban yang sering mengejek,” jelas Iptu Irwan dalam keterangan tertulis kepolisian. (*)

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi

Baca juga: Viral PHK Massal di Pabrik Rokok Gudang Garam, Laporan Laba Anjlok

Baca juga: Daftar Gaji Rp65 Juta DPR RI Usai Stop Kunker dan Pangkas Tunjangan Setelah Demo-Tuntutan Rakyat

Baca juga: Jejak Pelarian Konara Enumbi Berakhir di Honai, Satgas Cartenz Tangkap KKB Papua Pembunuh Polisi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved