Berita Regional
Ema Lemas Lihat Kaki Sahroni di Gundukan Tanah lalu 4 Jasad Lain Ditemukan di Satu Liang
Para korban terdiri dari Haji Sahroni (70), anaknya Budi (43), menantunya Euis (37), serta dua cucunya, Ratu (7) dan seorang bayi berusia 8 bulan.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Ema menyebut pengalamannya itu seperti mimpi buruk.
"Yang mengangkat jenazah lainnya polisi. Saya hanya lihat pertama kali jasad Haji Sahroni. Rasanya seperti mimpi buruk, kok tega ada yang melakukan ini," katanya lirih.
Sosok Haji Sahroni dan Keluarganya
Di lingkungan sekitar, keluarga Sahroni dikenal tertutup. Aktivitas mereka jarang terlihat warga.
"Dari masyarakat sekitar juga kalau melihat cuma hanya lewat dari samping naik motor ke masjid, seperti salat zuhur atau asar ke masjid," ungkap Sohib, tetangga korban.
Sahroni diketahui telah pensiun, sedangkan anaknya, Budi, memiliki usaha grosir sembako yang berlokasi sekitar 30 meter dari rumah.
“Anaknya Budi ini pengusaha grosiran sembako ya, di samping rumah sebelah kiri.
"Kalau ada mobil boks datang beberapa hari sebelumnya, itu hanya ngirim barang usaha Mas Budi seperti gula, pasir, dan lainnya,” jelasnya.
Setelah penemuan mengerikan itu, Tim Inafis Polda Jabar bersama Polres Indramayu melakukan olah TKP di rumah bercat merah muda dua lantai tersebut.
Polisi juga telah memeriksa lima saksi yang dinilai mengetahui kondisi keluarga sebelum tragedi ini terjadi.
"Untuk tindakan kepolisian, telah meminta keterangan sebanyak lima orang. Kelima saksi ini tentu yang berkompeten," ujar Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, Selasa (2/9/2025).
Sisakan Luka Mendalam
Kasus penemuan lima jenazah satu keluarga yang dikubur di halaman belakang rumah masih meninggalkan luka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga warga sekitar di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat.
Keluarga kini menaruh harapan penuh pada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.
Hal itu disampaikan langsung oleh Niko Hadimulya, keponakan almarhum Sahroni yang turut menjadi korban.
78 Luka Tusukan dan Sayatan di Tubuh Pemilik Salon di Lampung yang Dibunuh 2 Pelajar SMP |
![]() |
---|
2 Pelajar di Lampung Habisi Pemilik Salon dengan Sadis, Terungkap Motifnya Kencan Dibayar Murah |
![]() |
---|
Meledak Hati Keluarga usai Pembunuh Wanita Hamil dengan 98 Luka Dihukum 20 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Update Kasus Pembunuhan Berantai di Padang Pariaman, Wanda akan Reka Ulang di Tiga Lokasi |
![]() |
---|
Gadis itu Terbangun saat Ayah Kandung Menodainya lalu Mengadu pada Kakek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.