Berita Nasional

Ada Truk Bawa Petasan untuk Dibakar saat Demo, Presiden Prabowo: Niatnya Rusuh

Presiden Prabowo Subianto menerima laporan ada truk-truk berisi petasan berat dan besar dalam aksi demonstrasi yang terjadi beberapa hari terakhir.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
Presiden Prabowo Subianto didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sesi wawancara dengan awak media. 

“Di Sulawesi Selatan ada 4 ASN, orang tidak bersalah, orang tidak berpolitik menjadi korban, gedung DPRD dibakar, ini tindakan-tindakan makar ini, ini bukan penyampaian aspirasi,” kata Prabowo.

Baca juga: Profil Bebizie, Anggota DPRD Jakarta dari PAN Dicibir Flexing Liburan ke Eropa saat Rakyat Demo

Baca juga: Gerindra Marah dan Ancam Beri Sanksi Kadernya di DPRD Sumut Viral Lagi Dugem saat Rakyat Demo

Prabowo mengatakan, telah meminta aparat penegak hukum untuk menyelidiki dan mencari siapa yang harus bertanggung jawab.

“Aparat negara akan selidiki, siapa yang bertanggung jawab, saya menduga kita sudah ada indikasi-indikasi dan kita akan tidak ragu-ragu, saya tidak ragu-ragu membela rakyat,” kata Prabowo.

Bahkan, kata Prabowo, pemerintahannya akan tetap menghadapi sekalipun pihak di balik sejumlah aksi demonstrasi yang berujung ricuh adalah mafia kuat.

“Saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun saya hadapi atas nama rakyat,” kata Prabowo.

Apalagi, kata dia, dalam aksi unjuk rasa yang berujung pembakaran dan jatuhnya korban bukan hanya dari warga sipil tetapi juga aparat kepolisian yang bertugas.

“Polisi kadang-kadang iya namanya menegakkan hukum, kadang-kadang ada yang khilaf, kadang-kadang ada yang keterpaksaan, kalau ada korban yang benar-benar salah adalah yang membuat kerusuhan, sampai rakyat tidak berdosa jadi korban, dan polisi sudah tegas menindak anggota yang mungkin keliru,” kata Prabowo.

“Ini sedang diselidiki, kalau ada kesalahan akan ditindak, tapi jangan lupa puluhan petugas yang berkorban, polisi siang malam menjaga keamanan di seluruh pelosok tanah air. Jadi saya sebagai kepala negara, kepala pemerintahan saya merasa harus nengok mereka, keluarga mereka, orang tua mereka, anak mereka ada di situ.”

Di samping itu, Prabowo sebagai kepala negara juga memerintahkan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan penghargaan bagi petugas polisi yang bertugas hingga dalam tugasnya menjadi korban kekerasan.

“Saya ucapkan terima kasih atas negara, saya perintahkan mereka diberi penghargaan, naik pangkat, masuk sekolah,” ucap Prabowo.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kronologi versi Saksi vs Polisi Terkait Penembakan Gas Air Mata di Kampus Unpas dan Unisba Bandung

Baca juga: Pernah Lihat Coretan ACAB dan Kode 1312 saat Demo? Ini Sejarah dan Maknanya

Baca juga: Kagetnya Sang Anak Temukan Ibunya Tergeletak, Akhiri Hidup Tenggak Racun Rumput di Tebo

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved