Berita Nasional
Polda Metro Jaya Amankan 1.240 Terduga Pelaku Perusakan dan Penjarahan: Mayoritas dari Luar Jakarta
Polda Metro Jaya mengumumkan telah mengamankan 1.240 orang terduga pelaku perusakan dan penjarahan yang terjadi di Jakarta.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Polda Metro Jaya mengumumkan telah mengamankan 1.240 orang terduga pelaku perusakan dan penjarahan yang terjadi di Jakarta.
Mengejutkan, mayoritas pelaku anarkis ini diketahui berasal dari luar Ibu Kota.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri, dalam sebuah wawancara di Balai Kota Jakarta, Senin (1/9/2025).
"Sejak awal kejadian sampai saat ini, Polda Metro Jaya sudah menangkap sekitar 1.240 orang mereka sebagian besar berasal dari luar Jakarta, ada dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten," ungkap Asep Edi Suheri.
Pernyataan ini seolah menguatkan dugaan kerusuhan yang terjadi bukan murni gejolak dari warga Jakarta, melainkan 'impor' dari daerah lain.
Kapolda Asep Edi Suheri memastikan pihaknya telah mendeteksi sejumlah pelaku utama yang melakukan aksi anarkis.
Dia berjanji akan segera melakukan penindakan tegas, termasuk penangkapan dalam waktu dekat.
"Sudah tinggal tunggu saja, kami akan melakukan upaya tindakan tegas berupa penangkapan. Mohon doa agar semua bisa berjalan baik," imbuhnya.
Baca juga: Heboh Siswa SMP Ikut Demo di Telanaipura Jambi, Momen Dijemput Emak Viral
Baca juga: Pedas Komentar Aktivis Diaspora Salsa ke Ahmad Sahroni Dkk: Nonaktif atau Dipecat? Harus Tegas!
Baca juga: Profil Ajie Karim, Politisi Gerindra Duduk di DPRD Sumut Viral Lagi Dugem saat Rakyat Demo
Meskipun begitu, Edi Suheri menegaskan bahwa polisi akan tetap membedakan antara aksi anarkis dengan penyampaian pendapat yang damai.
Ia memastikan, bagi masyarakat yang berunjuk rasa dengan damai tidak akan dipersoalkan.
Namun, bagi mereka yang merusak fasilitas umum, tindakan tegas sudah menanti.
Massa yang terlibat kericuhan sendiri disebut Kapolda berasal dari berbagai elemen, termasuk pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum yang sekadar ikut-ikutan.
Sebelumnya, sebagai respons terhadap situasi keamanan yang tak terkendali, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya telah menggelar patroli skala besar di sejumlah titik di Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan patroli ini melibatkan 324 personel gabungan dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.
Ade Ary menegaskan, patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan perlindungan kepada masyarakat.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.