Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Sebelum Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Dwi Hartono Pengusaha Asal Jambi Tersandung Pemalsuan Ijazah

Dwi Hartono pengusaha asal Jambi pernah tersangkut pemalsuan dokumen sebelum jadi tersnagka pembunuhan

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
istimewa: Polda Metro Jaya, Instagram/@klanhartono
TERDUGA OTAK PEMBUNUHAN - Terduga otak pembunuhan kepala cabang Bank BUMN di Jakarta, Dwi Hartono pernah tersnagkut kasus pemalsuan dokumen saat jadi mahasiswa 

Dia juga menjadi tulang punggung keluarga, sehingga hal tersebut meringankan hukumannya. 

Selain itu, Majelis Hakim juga mempertimbangkan adanya surat pemberian maaf kepada terdakwa dari pihak Unissula Semarang yang ditandatangani Rektor saat itu, Laode M. Kamaluddin.

Baca juga: Warga Pati Batal Demo jika Sudewo jadi Tersangka KPK, Uang Donasi untuk Anak Yatim

Diduga Dalang Penculikan dan Pembunuhan

Pada Sabtu (23/8/2025), Dwi ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya bersama dua tersangka lain, YJ dan AA, di Solo, Jawa Tengah. 

Dia diduga menjadi dalang penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37).

Penangkapan yang dilakukan pada pukul 20.15 WIB itu terjadi tanpa perlawanan.

Setelah ditangkap, Dwi ditetapkan menjadi tersangka bersama dengan 14 orang lainnya yang sudah dulu diringkus. 

Kasus yang kembali menjerat Dwi ini terungkap ketika jasad korban, Mohamad Ilham Pradipta (37) ditemukan oleh seorang pengembala sapi. 

Korban ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan, yakni kaki dan tangan yang terikat dan mata yang tertutup lakban.

Tubuh korban juga diketahui penuh dengan luka lebam. 

Warga kemudian melaporkan temuan tersebut ke perangkat desa dan aparat kepolisian. 

Penyelidikan mengungkapkan, sebelum meninggal, korban sempat diculik dari sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Hal itu diketahui melalui rekaman CCTV yang diterima Kompas.com. 

Dalam rekaman video tersebut, korban terlihat mengenakan kemeja batik cokelat lengan pendek dan celana panjang krem. 

Korban sempat berjalan ke area parkir menuju ke mobilnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved