Unjuk Rasa
Tak Hiraukan Aspirasi Publik, Sikap DPR Justru Picu Kemarahan dan Demo Berlanjut
kebijakan anggota DPR RI yang seakan tidak mendengarkan suara rakyat justru tidak meredakan ketegangan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Publik melihat kontras yang mencolok antara kesulitan hidup rakyat dengan gaya hidup mewah anggota dewan.
"Pemicunya adalah, kenapa kalau kami susah, kalian mewah? Kami dipaksa susah, kalian mewah? Ini yang ditagih oleh masyarakat," tegas Julius.
Baca juga: Ciut Firdaus Oiwobo Tak Berani Lagi ke Hotman Paris, Ngaku Sudah Minta Maaf: Dia Panutan Gue
Julius menekankan bahwa kenaikan tunjangan ini bukan hanya masalah etika atau moral, tetapi juga melanggar undang-undang keuangan negara.
Hal ini menjadi alasan kuat bagi masyarakat untuk menolak kebijakan tersebut.
Dengan sikap DPR yang tidak membuka ruang dialog, Julius khawatir ketegangan akan terus meningkat.
Dia memprediksi bahwa demonstrasi tidak akan surut selama DPR tidak mau mendengarkan dan merespons keluhan rakyat secara serius.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.