Kasus Korupsi
Pede Tanpa Bawa Berkas, Bupati Pati Sudewo Akhirnya Diperiksa KPK Soal Suap Kemenhub
Pengusutan yang dilakukan KPK itu dengan memanggil Bupati Pati, Sudewo, sebagai saksi.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengusut kasus dugaan suap di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pengusutan yang dilakukan KPK itu dengan memanggil Bupati Pati, Sudewo, sebagai saksi.
Dia yang mengenakan kemeja batik itu tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 09.47 WIB.
Bupati yang belakangan jadi perbincangan ini tampak tenang.
Namun dia irit bicara saat disambut awak media.
Saat ditanya mengenai kehadirannya, Sudewo hanya memberikan jawaban singkat.
"Memenuhi panggilan," ujarnya, seolah tak ada yang perlu dikhawatirkan.
Sikap tenang Sudewo semakin terlihat ketika ia ditanya perihal berkas yang dibawanya untuk pemeriksaan.
"Tidak ada berkas," jawabnya santai.
Baca juga: Bupati Pati Tutupi Wajah Pakai Masker ke Gedung KPK, Sudewo Diperiksa Kasus Suap di Kemenhub
Baca juga: Besok Buruh Bakal Aksi di Gedung DPR dan Istana Presiden, Bawa 4 Tuntutan: Ada Upah dan Pajak
Baca juga: Akun IG Istri Dwi Hartono, Crazy Rich Rimbo Bujang Hilang, Dihapus Pasca Terungkap Otak Pembunuhan?
Sikapnya ini terbilang tak biasa, mengingat saksi yang dipanggil KPK sering kali membawa dokumen atau berkas penting.
Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah Sudewo memang sangat yakin atau memang tidak ada dokumen yang perlu ia bawa?
Selain kasus suap, Sudewo juga tengah menjadi sorotan publik akibat kebijakannya menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen yang memicu protes besar.
Protes tersebut bahkan sampai pada pengiriman surat warga Pati ke KPK, mendesak agar kasus ini diselidiki.
Ketika awak media menanyakan tanggapannya mengenai aksi warga, Sudewo kembali menjawab singkat. "Semoga baik-baik saja," katanya seraya bergegas menuju meja registrasi.
Pemeriksaan Sudewo hari ini menjadi momen penting bagi KPK untuk mendalami dugaan aliran dana commitment fee proyek pembangunan jalur kereta api yang diduga mengalir ke kantongnya. '
Di sisi lain, sikap Sudewo yang terkesan "pede" tanpa membawa berkas dan jawaban singkatnya menambah misteri seputar kasus yang menjeratnya, di tengah desakan publik yang menuntut pertanggungjawaban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.