Pembunuhan Kacab Bank BUMN

F Perintahkan Culik Kacab Bank BUMN, Anggota TNI? Pembunuhan Ilham Libatkan Pengusaha Asal Jambi

Diduga ada keterlibatan anggota TNI pada penculikan dan pemunuhan kepala cabang bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunnews/Tribun Jambi
DALANG PEMBUNUHAN - Pengusaha asal Tebo, Jambi, Dwi Hartono, ditangkap bersama tiga orang lainnya di Solo, Jawa Tengah. Dia tersangka kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta. 

Usai menyerahkan korban, Eras dan tiga rekannya meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

Namun, mereka kembali mendapat perintah untuk mengantar pulang korban.

Di mana pada saat mengantarkan pulang, Eras dkk mendapati korban sudah dalam kondisi tewas.

Baca juga: Peristiwa Unik di Kota Jambi, Sepeda Motor Melaju Tanpa Pengendara Tabrak Pagar Toko Furnitur

Baca juga: Breaking News Wabup Tebo Lantik 27 Pejabat Administrasi

Dengan adanya dugaan keterlibatan oknum salah satu instansi, Adrianus menuturkan, meminta perlindungan kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

M Ilham Pradipta yang merupakan kepala kantor cabang pembantu Bank BRI menjadi korban penculikan dan pembunuhan.

Jasad korban ditemukan seorang warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8/2025) pagi.

15 Orang Ditangkap

Terkait kasus ini, Polda Metro Jaya sudah menangkap 15 orang.

ini seperti dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam.

"Ada 15 orang yang diamankan," kata Ade Ary dalam keterangannya, Selasa (26/8/2025).

Menurut penjelasannya, 9 orang ditangkap oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, sedangkan 6 lainnya diringkus Subdit Resmob.

Ia menuturkan, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman terhadap belasan orang yang ditangkap tersebut.

"Pemeriksaan itu dilakukan secara hati-hati, mendalam, menunjukkan barang bukti, mencocokkan setelah orang yang diamankan si A misalkan dicocokkan dengan keterangannya B, dicocokkan dengan keterangan C, dan lain sebagainya," ujarnya.

Pihaknya juga tengah mendalami peran dari 15 orang tersebut dalam kasus pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta.`

"Perannya masing-masing masih didalami dipastikan secara pasti, sehingga nanti bisa disimpulkan dari 15 ini perannya masing-masing apa, berapa orang yang ditetapkan sebagai tersangka, atau kemungkinan lainnya bagaimana, ini masih dikembangkan," ungkapnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved