Pembunuhan Kacab Bank BUMN
3 Klaster Peran 15 Tersangka Pembunuhan Kacab Bank Diotaki Crazy Rich Rimbo Bujang Dwi Hartono
Menurut keterangan polisi dan pengakuan kuasa hukum tersangka, ke-15 pelaku pembunuhan berperan dalam tiga klaster utama.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Teka-teki di balik kasus pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Muhammad Ilham Pradipta (37), mulai terungkap.
Hingga saat ini, Polda Metro Jaya telah meringkus 15 orang tersangka dengan peran berbeda-beda.
Diantara pelaku itu termasuk Dwi Hartono, Crazy Rich dari Rimbo Bujang, Tebo, Provinsi Jambi.
Sosoknya diduga sebagai aktor intelektual di balik kejahatan keji ini.
Menurut keterangan kepolisian dan pengakuan kuasa hukum salah satu tersangka, ke-15 pelaku ini memiliki peran yang terbagi dalam tiga klaster utama.
Tiga Klaster Peran: Pengintai hingga Eksekutor
1. Klaster Pengintai:
Polisi telah menangkap enam tersangka yang berada di bawah Subdit Resmob, serta sembilan tersangka dari Subdit Jatanras.
Baca juga: CCTV Ungkap Istri Dwi Hartono, Crazy Rich Rimbo Bujang Tebo Kabur Duluan: Tengah Malam, Orang Dalam
Baca juga: Kematian Brigadir Esco Masih Misteri, Hasil Otopsi Ungkap Tanda Kekerasan di Leher
Baca juga: Penyebab 3 Polisi di Muaro Jambi Dipeca: 2 Divonis 15 Tahun Penjara di Kasus Pembunuhan Tahanan
Meskipun peran tujuh tersangka terakhir masih dalam penyelidikan, diketahui beberapa di antara mereka bertugas untuk mengintai pergerakan korban sebelum penculikan.
2. Klaster Penculik:
Empat pelaku penculikan berinisial AT, RS, RAH, dan EW (alias Eras) berhasil diringkus.
Mereka memiliki peran utama dalam menjemput paksa Ilham Pradipta di area parkir sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada 20 Agustus 2025.
Kuasa hukum Eras, Adrianus Agal, mengungkapkan bahwa kliennya hanya diperintahkan untuk menculik korban oleh seseorang berinisial F dan membawanya ke daerah Cawang, Jakarta Timur.
3. Klaster Eksekutor:
Klaster ini merupakan kelompok yang mengeksekusi Ilham Pradipta hingga tewas.
Empat tersangka yang diduga sebagai aktor intelektual, yaitu DH (Dwi Hartono), YJ, AA, dan C, telah ditangkap.
Dwi Hartono sendiri dikenal sebagai pengusaha dan motivator di balik PT Hartono Mandiri Makmur dan platform pendidikan Guruku.com.
Adrianus Agal menegaskan bahwa para penculik tidak mengetahui jika aksi mereka akan berujung pada kematian korban.
Setelah menyerahkan Ilham kepada sosok F, mereka pulang.
Baca juga: Sakit Hati Kredit Rp13 M Ditolak Jadi Motif Dwi Hartono, Pengusaha Asal Jambi Bunuh Kacab Bank BUMN
Baca juga: Daftar Harga Beras Medium dan Premium Terbaru, HET Beras Medium Naik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.