Pembunuhan Kacab Bank BUMN

F Perintahkan Culik Kacab Bank BUMN, Anggota TNI? Pembunuhan Ilham Libatkan Pengusaha Asal Jambi

Diduga ada keterlibatan anggota TNI pada penculikan dan pemunuhan kepala cabang bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunnews/Tribun Jambi
DALANG PEMBUNUHAN - Pengusaha asal Tebo, Jambi, Dwi Hartono, ditangkap bersama tiga orang lainnya di Solo, Jawa Tengah. Dia tersangka kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta. 

TRIBUNJAMBI.COM - Diduga ada keterlibatan anggota TNI berinisial F pada kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta.

Pada kasus ini 15 orang ditangkap Polda Metro Jaya, termasuk pengusaha asal Jambi, Dwi Hartono yang disebut jadi dalang kasus ini.

Sementara terkait dugaan keterlibatan anggota TNI, diungkap kuasa hukum 4 tersangka, Adrianus Agal.

Menanggapi adanya keterlibatan anggota TNI ini, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah menyampaikan, pihaknya belum mendapatkan informasi dari pihak kepolisian ihwal keterlibatan prajurit di perkara pembunuhan tersebut.

“Sampai saat ini saya belum mendapat info dari Polda Metro terkait keterlibatan prajurit dalam kasus ini,” kata Freddy dalam keterangannya, Selasa (26/8/2025).

Meski demikian, ia menegaskan, jika terdapat prajurit yang terbukti terlibat maka akan ditindak tegas, mengingat penculikan dan pembunuhan merupakan pelanggaran berat yang tidak dapat ditoleransi.

"Tidak ada kalimat melindungi prajurit yang terbukti bersalah," tegasnya, dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: 3 Klaster Peran 15 Tersangka Pembunuhan Kacab Bank Diotaki Crazy Rich Rimbo Bujang Dwi Hartono

Baca juga: Lebih Duluan Kabur Istri Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Rupanya Sudah 3 Tahun Bangkrut

Sama dengan Mabes TNI, Polda Metro Jaya juga belum menerima perihal informasi adanya keterlibatan keterlibatan oknum salah satu instansi dalam kasus pembunuhan Kepala Cabang salah satu bank BUMN tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengaku bakal mengecek dugaan keterlibatan oknum tesebut.

"Nanti kami pastikan ya, kami pastikan, kami belum ada info dari tim," ucapnya, Selasa, dipantau dari Breaking News KompasTv.

Diduga Libatkan Anggota TNI

Sebelumnya, dugaan keterlibatan oknum itu, disampaikan Adrianus Agal, Kuasa hukum keempat pelaku dalam kasus tersebut.

Adapun klien dari Adiranus yakni berinisial RS, AT, RW, dan RAH.

Dalam kasus yang menjerat kliennya, Adrianus menjelaskan, salah satu pelaku bernama Eras awalnya diperintah untuk menjemput paksa korban dan menyerahkannya kepada seorang oknum berinisial F ke wilayah Cawang, Jakarta Timur.

“Adik kami, Eras (salah satu pelaku) diminta untuk menjemput paksa (menculik). Setelah adik kami, Eras dan kawan-kawan (dkk) menjemput di waktu sore, ada perintah dari oknum F,” ucap Adrianus.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved