Penemuan Mayat di Jambi

Menjerit Kakak Dapati Adik Tergeletak Bersimbah Darah di Ruko Simpang Rimbo

Reni khawatir, adiknya yang tinggal di RT 34, Kelurahan Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, tidak bisa dihubungi.

Tribunjambi.com/Srituti Apriliani Putri
PENEMUAN MAYAT - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di ruko RT 34 Kelurahan Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, pada Senin (24/11/2025). 

"Aku panggil-panggil, 'dek, dek, dek', tidak ada jawaban.

"Kupanggillah adik-adikku yang lain, kusuruh ke sini dulu," terangnya.

Tapi betapa terkejut Reni saat melihat sang adik sudah tak bernyawa dan bersimbah darah.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan tergeletak di lantai dengan kondisi laci toko yang berserakan.

"Aku lihat dia sudah di lantai itu, darah semua. Laci-laci itu berserakan," kata Reni.

Korban diketahui memang tinggal seorang diri.

Suami korban diketahui sudah meninggal dunia, sementara anaknya sedang berkuliah di luar kota.

Sehari-hari ia berjualan sembako dan kebutuhan pokok lainnya di ruko yang berada di Jalan Lingkar Barat II itu.

Jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.

Ada Dugaan Penganiayaan

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi menduga ada tindakan penganiayaan terhadap korban perempuan yang ditemukan tewas di ruko miliknya di RT 34 Kelurahan Simpang Rimbo, Kota Jambi.

"Adanya dugaan penganiyaan dan kondisi korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dalam keadaan meninggal," ungkap Kapolsek Kota Baru, AKP Jimi Fernando.

Jimi membenarkan bahwa korban Linceria Silalahi (51) sehari-hari hanya tinggal sendiri di ruko tersebut.

Korban sehari-hari bekerja sebagai pedagang di ruko yang berada di Jalan Lingkar Barat II.

Selain menjadi korban pembunuhan, polisi juga menduga Linceria Silalahi merupakan korban perampokan

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved