Mayat Pria di Bawah Trafo Listrik di Kenali Asam Atas Jambi Diduga Tersengat Listrik

Pria Tewas Mengenaskan di Bawah Trafo Listrik di Jambi, Diduga Tersengat Listrik

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jasad seorang laki-laki ditemukan di bawah trafo listrik milik Pertamina di RT 012, Kelurahan Kenali Asam Atas, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi. Pria yang tewas mengenaskan tersebut diduga tersengat listrik.

Mayat itu pertama kali ditemukan oleh masyarakat sekitar pada Jumat (3/1/2025) pukul 11:30 WIB.

Kapolsek Kotabaru, AKP Jimi Fernando, mengatakan bahwa masyarakat telah melaporkan penemuan mayat seorang laki-laki bernama Aji Muhammad Nur (24), yang bekerja sebagai sopir.

“Mayat ini pertama ditemukan oleh saksi bernama Eko, yang saat itu hendak mengambil rambutan dan melihat ada laki-laki di bawah gardu listrik Pertamina,” ungkap Jimi.

Setelah menemukan sesosok mayat, Eko segera memberi tahu warga lainnya. Korban terlihat sudah terbaring kaku di lokasi kejadian.

“Pada penemuan mayat ini juga ditemukan sebuah tang yang melekat di bagian dada korban,” ujar Jimi.

Ia menambahkan bahwa petugas Pertamina yang datang ke lokasi menemukan penangkal petir berupa kuningan dalam kondisi terputus di sekitar lokasi mayat.

“Diduga awal korban tersengat listrik. Untuk memastikan penyebabnya, kami menunggu hasil dari rumah sakit. Ada kemungkinan korban berniat mencuri, tetapi belum bisa dipastikan karena tidak ada saksi yang melihat apakah korban melakukan tindak pidana,” tambahnya.

Sebelumnya, warga Jalan Lirik, RT 24, Kelurahan Kenali Asam Atas, Kecamatan Kotabaru, digegerkan oleh penemuan mayat lelaki di bawah trafo listrik di semak belukar.

Mayat laki-laki itu diduga bernama Aji (22), yang merupakan warga sekitar.

Pantauan Tribunjambi.com di lokasi, jenazah telah dievakuasi oleh petugas kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara. Garis polisi sudah dipasang di sekitar lokasi yang penuh semak belukar.

Salah satu pekerja bangunan di sekitar lokasi mengaku tidak mengetahui keberadaan mayat tersebut hingga warga lain menemukannya.

"Kami dak tahu awalnya, pertama kali warga yang ketemu. Setelah itu ramai warga datang melihat ke lokasi," ujar seorang pekerja bangunan saat diwawancarai Tribunjambi.com, Jumat (3/1/2025).

Baca juga: Baru Sepekan Smart City Terbaik di Sumatera, Pemkab Batanghari Raih SPBE Sangat Baik di Indonesia

Baca juga: Awal Tahun 2025, Harga Cabai Merah di Sarolangun Masih Stabil Rp 36 Ribu Per Kg