Perdagangan Manusia di Jambi

Dalam Kondisi Sakit, Ibu Korban Ungkap Harapan: ‘Anak Saya Dipaksa dan Dijual Tantenya’

TW, ibu korban, berharap polisi segera menangkap pelaku, yakni adik kandungnya sendiri berinisial WD yang diduga menjual keponakannya.

Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Nurlailis
Tribunjambi.com
ilustrasi - Korban mengalami trauma berat, menunjukkan perubahan emosi hingga menyakiti diri sendiri, dan kini harus menjalani perawatan psikologis. 

Sementara itu, pelaku yang juga tante korban saat ini masih bebas dan berada di Jambi.

Ibu korban mengungkapkan bahwa pelaku yang merupakan adik kandungnya itu memang sudah terlilit pinjaman online (pinjol).

"Mereka itu terlilit pinjol, kalap. Anak saya juga diperas," kata dia.

Atas kemalangan yang menimpa putrinya itu, TW berharap pihak kepolisian bisa secepatnya menangkap pelaku. Ia berharap keadilan bagi putrinya tersebut.

Laporan dugaan penjualan anak di bawah umur itu diterima Polda Jambi pada 8 Oktober 2025.

Lebih dari satu bulan laporan tersebut, Kaurpenmas Bidhumas Polda Jambi Ipda Maulana mengatakan bahwa kasus tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Masih tahap penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi," ujarnya Rabu (19/11/2025).

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved