Penangkapan Geng Motor di Kota Jambi
Pengakuan Geng Motor Jambi: Duel ala Gladiator hingga Celurit Panjang
Seorang remaja berinisial R (14) yang juga mengaku tergabung dalam anggota geng motor di Kota Jambi memberikan pengakuan soal duel gladiator
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Seorang remaja berinisial R (14) yang juga mengaku tergabung dalam anggota geng motor di Kota Jambi memberikan pengakuan soal aksi nekat yang mereka lakukan.
Duel ala gladiator sempat viral diteruskan melalui grup-grup aplikasi perpesanan WhatsApp.
Dalam video yang beredar, dua remaja terlibat saling serang.
Puncaknya, R mengayunkan celurit panjang menancap di tubuh lawannya. Ia mencabutnya, lalu kabur.
Jadi Tersangka
Seorang remaja berusia 14 tahun dengan inisial R telah ditetapkan sebagai tersangka terkait aksi kekerasan geng motor di Jambi.
Insiden ini menyebabkan salah satu korban mengalami luka tusuk di bagian pinggang.
Aksi bentrokan ini sejatinya terjadi pada Jumat (7/11/2025) malam di kawasan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Aksi mereka sempat viral dalam bentuk video yang beredar di grup WhatsApp, menunjukkan dua kelompok remaja saling serang.
Kronologi dan Senjata yang Digunakan
Kepada polisi, tersangka R mengakui bahwa bentrokan tersebut dipicu oleh tantangan dari kelompok korban.
"Dio nantang, awalnya kami tolak, terus datangi tempat kami duduk. Budak (mereka) itu bawa tiga motor," kata R pada Kamis (13/11/2025), saat konferensi pers di Mapolsek Jelutung.
Meskipun sempat menolak, duel antargeng ini akhirnya terjadi di jalanan.
Mereka menggunakan senjata tajam, salah satunya adalah celurit panjang yang panjangnya hampir 1,5 meter.
Nahas, senjata yang diayunkan R mengenai dan menusuk pinggang korban berinisial MIP.
R kemudian menarik senjata tajam tersebut dari tubuh korban karena panik.
Teman-teman MIP segera melarikan korban ke rumah sakit.
Status Hukum
Kapolsek Jelutung, Iptu Choril Umam, membenarkan bahwa baik korban maupun tersangka adalah anak di bawah umur.
R mengaku bahwa aksi duel menggunakan senjata tajam ini adalah yang pertama kali ia lakukan.
"Mereka COD (ketemuan) gladiator. Korban terkena ujung senjata tajam di bagian pinggang.
"Dari pengakuannya, ini (duel ala gladiator) baru sekali," jelas Choiril.
Celurit Dibeli secara Daring
Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa celurit sepanjang hampir 1,5 meter yang digunakan R dibeli secara daring (online).
R membeli melalui Instagram dengan harga Rp200.000 dan dikirim menggunakan jasa ekspedisi.
Choiril menambahkan, saat ini korban MIP masih dirawat di rumah sakit.
Setelah kondisinya stabil, korban akan diizinkan pulang.
Sementara itu, tersangka R telah ditahan di Polsek Jelutung.
Pengembangan Kasus
Polisi berencana melakukan pengembangan kasus.
Choiril tidak menutup kemungkinan bahwa korban MIP juga dapat ditetapkan sebagai tersangka karena sama-sama terlibat dalam duel tersebut dan dikenakan undang-undang darurat.
Kapolsek Jelutung, Iptu Choiril Umam, juga mengimbau agar para remaja tidak terlibat dalam aksi kriminalitas geng motor.
Pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait peredaran senjata tajam, mulai dari kepemilikan, pembelian, hingga pengiriman melalui jasa ekspedisi.
Peran dalam Geng Motor
Terungkap pula bahwa R adalah anggota geng motor bernama Trisula dan memiliki peran sebagai "gladiator", yaitu remaja yang ditugaskan untuk bertarung dengan kelompok lawan.
R juga mengaku bahwa aktivitas geng motornya berawal dari "perang sarung" sebelum berkembang menjadi duel dengan senjata tajam.
"Awalnya perang sarung," kata R Kamis (13/11/2025).
Untuk ke depannya, Kapolsek menegaskan, kasus ini akan jadi perhatian.
"Kasus ini jadi perhatian kami. Kami juga akan melakukan sosialisasi ke masyarakat dan pihak ekspedisi," seraya mengingatkan masyarakat dan para remaja untuk lebih waspada terhadap maraknya aksi geng motor dan peredaran senjata tajam secara bebas di kalangan pelajar.
(Tribunjambi.com/Srituti Apriliani Putri)
Baca juga: Geng Motor Saling Serang Pakai Celurit di Lebak Bandung hingga Tertancap
Baca juga: Pencuri Emas Live TikTok Ditonton Polisi Berakhir Ditangkap
Baca juga: Polisi Pepet Kurir Ganja 255 Kg di Jalan Lintas Sumatera sampai Terkurung
Baca juga: Warga Gerebek Oknum Polisi Selingkuh dengan Istri Pecatan Polisi yang Dipenjara
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Geng-motor-lebak-bandung-kapolsek-jelutung-15112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.