Cuaca Jambi

Panas Ekstrem di Jambi, BMKG Catat Suhu hingga 36 Derajat Celcius

Warga Jambi merasakan cuaca dengan suhu panas dalam beberapa hari terakhir.

Tribunjambi.com/Srituti Apriliani Putri
PANAS EKSTREM - Kepala BMKG Stasiun Sultan Thaha Jambi, Ibnu Sulistiyono saat diwawancarai TribunJambi.com di ruang kerjanya, Kamis (30/10/2025). Ia menjelaskan mengenai suhu ekstrem di Jambi beberapa hari terakhir. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Warga Jambi merasakan cuaca dengan suhu panas dalam beberapa hari terakhir.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jambi melaporkan bahwa suhu udara di wilayah Jambi saat ini berada pada kisaran 33–34 derajat celcius.

Kepala BMKG Jambi, Ibnu Sulistiyono, mengatakan bahwa meskipun Provinsi Jambi sudah mulai memasuki musim hujan, suhu di Jambi--terutama Kota Jambi--terbilang tinggi.

Cuaca cerah berawan masih diprediksi terjadi di beberapa daerah dalam tiga hari ke depan.

Kondisi tersebut menunjukkan bahwa intensitas hujan masih rendah hingga awal November 2025.

Namun, terlepas dari cuaca cerah berawan, Ibnu menjelaskan bahwa belakangan ini terjadi kenaikan suhu di Jambi dan telah masuk kategori panas ekstrem.

"Senin (27/10) dan Selasa (28/10), berada pada kisaran 33 hingga 34 derajat celcius.

"Namun pada Rabu (29/10) siang hingga menjelang sore, suhu sempat meningkat hingga menyentuh 36 derajat celcius, ini sudah cukup tinggi," jelasnya, Kamis (30/10/2025).

Kendati demikian, ia menambahkan bahwa suhu hingga 40 derajat Celcius belum pernah tercatat terjadi di Jambi.

"Untuk potensi sampai 40 derajat, saya rasa di Jambi belum pernah sampai setinggi itu.

"Memang pernah mencapai 37 dan 36 derajat, itu sudah ekstrem untuk wilayah Provinsi Jambi," katanya.

Lebih lanjut, BMKG memperkirakan suhu panas terik masih berpeluang terjadi hingga akhir Oktober sampai 1 November 2025, meski kondisi cuaca cenderung cerah berawan.

Dirasakan Warga

Fenomena panas ini juga dirasakan warga, salah satunya Lala, mahasiswi yang berdomisili di Jambi.

Ia menyebut hawa panas beberapa hari terakhir terasa lebih menyengat.

Karena itu, ia semakin rutin menggunakan tabir surya.

"Kami sehari-hari kuliah, kalau keluar beberapa hari ini terasa panasnya lebih nyengat.

"Jadi kami pakai sunscreen tu di dua kali, pagi sama siang di-reapply sun screennya," kata Lala Kamis (30/10/2025).

Menurutnya, meski aktivitas masih berjalan normal, suhu panas membuat tubuh cepat haus sehingga ia selalu membawa air minum agar tidak dehidrasi.

Imbauan BMKG

BMKG Jambi mengingatkan masyarakat untuk membatasi kegiatan di luar ruangan antara pukul 10.00 hingga 17.00 selama periode panas ini.

"Jika keluar ruangan, gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari panas matahari dan perbanyak minum air agar tidak dehidrasi," jelas Ibnu Sulistiyono.

Ia juga menegaskan bahwa walaupun Jambi sudah memasuki musim hujan, peningkatan suhu masih terjadi.

BMKG menyarankan warga untuk terus memantau informasi cuaca melalui situs resmi BMKG.

Ringkasan Berita:Suhu Panas di Jambi
  • BMKG Catat di angka 33-34 derajat celcius
  • Tertinggi pada Rabu (29/10), 36 derajat celcius
  • Masih berpotensi terjadi beberapa hari ke depan
  • Sarankan kurangi aktivitas di luar rumah.

Cara Menghindari Dehidrasi

Cara paling efektif untuk menghindari dehidrasi adalah dengan memastikan asupan cairan yang cukup secara teratur dan tidak menunggu sampai merasa haus untuk minum. 
Berikut adalah langkah-langkah detail yang dapat Anda lakukan:

1. Cukupi Kebutuhan Cairan Harian 

Minum air putih secara rutin: Orang dewasa umumnya disarankan untuk minum sekitar 2,1 hingga 2,6 liter cairan per hari (termasuk dari makanan dan minuman lain), atau sekitar 8 gelas per hari.

Kebutuhan ini bisa bervariasi tergantung berat badan dan tingkat aktivitas.

Minum sebelum haus: Rasa haus adalah tanda awal dehidrasi. Biasakan minum air sepanjang hari, meskipun Anda tidak merasa haus.

Perhatikan warna urine: Urine yang berwarna kuning muda atau jernih biasanya menunjukkan hidrasi yang baik, sedangkan urine yang berwarna gelap menandakan Anda perlu minum lebih banyak cairan. 

2. Konsumsi Makanan Kaya Cairan 

Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak air dan elektrolit, seperti semangka, melon, timun, jeruk, dan tomat.

Ini membantu menambah asupan cairan dan mineral tubuh. 

3. Hindari atau Batasi Minuman Tertentu 

Batasi minuman berkafein: kopi, teh, dan minuman bersoda mengandung kafein yang bersifat diuretik, artinya dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.

Hindari alkohol: Minuman beralkohol juga dapat memperparah dehidrasi.

Hindari minuman manis berlebihan: Minuman dengan kadar gula tinggi dapat membuat Anda merasa lebih haus. 

4. Sesuaikan Asupan Cairan dengan Kondisi

Saat cuaca panas atau berolahraga: Minum lebih banyak cairan dari biasanya untuk mengganti cairan yang hilang melalui keringat.

Minuman olahraga (sports drink) bisa menjadi pilihan untuk mengganti elektrolit yang hilang, terutama setelah aktivitas fisik yang intens dan berlangsung lama.

Saat sakit: Jika Anda mengalami demam, muntah, atau diare, tingkatkan asupan cairan (bisa berupa air putih atau sup bening) untuk mencegah dehidrasi bertambah parah.

Saat berpuasa: Pastikan minum air yang cukup saat sahur dan berbuka. 

5. Jadikan Hidrasi sebagai Kebiasaan

Bawa botol air minum kemana saja Anda pergi untuk mengingatkan diri agar terus minum.

Minum segelas air setelah bangun tidur di pagi hari. 

 

(Tribunjambi.com/Srituti Apriliani Putri)

 

Baca juga: Menjerit Petani Mestong Penuh Luka Diserang Beruang di Kebun Karet Tadi Pagi

Baca juga: Satu Bulan Tragedi Berdarah Pasutri di Bungku dan Misteri yang Belum Terungkap

Baca juga: Polisi Curi Mobil Perwira Polisi lalu Ditangkap Polisi saat Pesta Sabu

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved