Operasi Jantung Pertama di Jambi

Hari Ini Operasi Jantung Perdana di Jambi Dilakukan di RSUD Raden Mattaher, 2 Perempuan

Dua pasien akan menjalani operasi jantung pertama di RSUD Raden Mattaher Jambi pada Kamis-Jumat (30-31/10/2p025).

|
Penulis: Syrillus Krisdianto | Editor: asto s
Tribunjambi.com/ Syrillus Krisdianto
OPERASI JANTUNG - Tim medis dan kebersihan menyiapkan peralatan untuk operasi jantung perdana di Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu RSUD Raden Mattaher Jambi, Rabu (29/10). Ada dua pasien yang akan dioperasi di umah sakit pelat merah di Provinsi Jambi pada Kamis-Jumat (30-31/10) 

Layanan Jantung Tahap Paripurna

Anton menjelaskan, pascaoperasi, pasien akan mendapatkan perawatan intensif hingga kondisi stabil. Penanganan akan diketuai dr Dedy F, Sp.An-TI, FCTA. 

Dedy merupakan dokter spesialis anestesi konsultan jantung satu-satunya di Provinsi Jambi.

"Selain dokter jantung, juga ada dokter ICU dan anestesi konsultan yang ikut menangani," ujarnya.

Dia menambahkan, RSUD Raden Mattaher menargetkan pelayanan jantung dapat mencapai tahapan 
paripurna. 

Pelayanan sampai ke tahap ini, artinya mampu melakukan rekam jantung, pemasangan cincin, hingga melakukan operasi jantung terbuka secara langsung.

"Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Jambi agar operasi perdana ini berjalan lancar," harapnya.

Sementara itu, Plt Wakil Direktur SDM Sarpras dan Diklat RSUD Raden Mattaher, RD Zayad Irfani, menuturkan pelaksanaan operasi merupakan tindak lanjut dari arahan Kementerian Kesehatan.

"Operasi akan disaksikan langsung oleh Menteri Kesehatan dan mendapat dukungan penuh dari Gubernur Jambi, Al Haris," ujarnya.

Zayad menambahkan, Gubernur Al Haris bahkan telah memimpin langsung rapat persiapan pada Selasa (28/10) lalu. 

Dua Pasien Perempuan

Dokter spesialis anestesi konsultan khusus jantung, dr Dedy F, Sp.An-TI, FCTA, mengatakan ada dua pasien perempuan telah terpilih menjadi peserta operasi jantung pertama di RSUD Raden Mattaher.

Operasi sudah direncanakan dan melewati tahap diskusi sekira sebulan lalu. 

"Kami sudah melakukan seleksi dan diskusi dengan RSUP Mohammad Hoesin dan RSJPD Harapan Kita. Hasilnya, dua kandidat pasien telah siap, satu pasien berusia 50 tahun dan satu pasien lagi berusia 60 tahun," jelasnya.

Menurut Dedy, operasi dijadwalkan berlangsung 4-6 jam, karena bersifat kompleks dan berisiko tinggi.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved