Jalur Maut di Ness Jambi, Jalan Alternatif Kota Jambi-Batanghari Kerap Telan Korban

"Penyebabnya ukuran jalan kecil dan di pinggir jalan itu rusak. Pengendara mengambil dan berebut jalan bagus, sehingga terjadi kecelakaan itu," ujarnya.

Di titik rawan musala tersebut, waktu rawan kecelakaan saat malam hari. 

"Biasanya kecelakaan terjadi sekira pukul 19.00 hingga 24.00 WIB. Jarang terjadi kejahatan, yang rawan itu kawasan Jalan Ness dekat Muara Bulian," jelasnya.

Dia berharap adanya perhatian pemerintah untuk memperbaiki dan melebarkan jalan agar potensi kecelakaan berkurang.

"Yang pasti perlu dilebarkan, karena sejak jalan di kawasan Simpang Citra Raya-Ness dilebarkan, kecelakaan berkurang," harapnya.

Sementara itu, Sitorus, warga yang kerap melintas Jalan Ness, menduga penyebab kecelakaan karena pengendara melaju dengan kecepatan tinggi.

"Mobil dan sepeda motor melaju ngebut, jalan juga sempit," pungkasnya.

Beragam Jenis Kendaraan

Kecelakaan di Jalan Ness tidak pilih-pilih jenis kendaraan. Kendaraaan beragam jumlah roda, dari dua, empat hingga lebih dari empat.

September 2024, kecelakaan beruntun tiga kendaraan di Jalan Ness wilayah RT 10, Desa Mekar Sari. Kecamatan Bajubang. Kabupaten Batang Hari. siang hari. Korban mengalami luka-luka parah.

Oktober 2024, dua mobil yang melaju dari arah berlawanan bertabrakan hingga terlempar ke luar jalan.

Januari 2025, pemotor dan truk kecelakaan di daerah RT 05, Desa Petajen, Kecamatan Bajubang. Pengendara sepeda motor meninggal dunia.

Februari 2025, truk roda enam terguling di Jalan Ness hingga melintang di jalan.di tengah jalan.

September 2025, kendaraan pengangkut tabung gas elpiji 3 kilogram terbalik di ruas jalan tersebut. Akibatnya arus lalu lintas tersendat 

September 2025, satu mobil pribadi dan mobil carry kecelakaan di sana. Tidak ada korban jiwa, namun kendaraan rusak dan penumpang luka-luka.