Perampokan di Jambi

Dede Tunggu di Pos Ronda, Cara Licik Perampok Sadis di Jambi Habisi Nindia Larikan Pajero

Dede berdiam di pos ronda dekat masjid hingga subuh. Dia menunggu waktu yang tepat melakukan perampokan di rumah Nindia Novrin

|
Penulis: Syrillus Krisdianto | Editor: asto s
Tribun Jambi/Syrillus Krisdianto
PERAMPOK DI JAMBI - Dede Maulana, perampok sadis yang membuat Nindia Novrin (38) tewas, lalu membawa lari mobil pajero putih. Perampokan itu terjadi di rumah Nindia kawasan Talang Bakung, Kota Jambi. Kepolda Jambi menggelar ekspose kasis tersebut. 

Pada Selasa (2/10) sekira pukul 06.30 WIB, pelapor mendapat kabar dari Hidayat (adik) bahwa terjadi perampokan di rumah Nindia Nofrin. Pelapor mengetahui kejadian dari M Taufiq, suami korban.

Sesampai di lokasi kejadian, pelapor melihat ke dalam rumah dan melihat Nindia sudah tergeletak di lantai kamar dalam kondisi bersimbah darah.

Perampokan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Jambi Selatan.

Suasana rumah duka almh Nindia korban perampokan di Talang Bakung Jambi, Jumat (3/10/2025) dipenuhi karangan bunga.
Suasana rumah duka almh Nindia korban perampokan di Talang Bakung Jambi, Jumat (3/10/2025) dipenuhi karangan bunga. (Srituti Apriliani Putri)

Setelah mendapat laporan, tim Opsnal Satreskrim Polresta Jambi, Reskrim Polsek Jambi Selatan, dan Resmob Ditreskrimum Polda Jambi melakukan penyelidikan dan pelacakan perampok yang membawa kabur pajero sport putih.

Setelah pelacakan, tim gabungan itu menangkap Dede di tempat persembunyiannya, sebuah indekos Jalan Griya Sumsel Sejahtera, Kelurahan Sungai Kedukan, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyu Asin, Provinsi Sumatera Selatan, pada Senin (6/10) sekira pukul 23.13 WIB.

Polisi menangkap Dede yang sedang berada di rumah indekos teman perempuannya.

Dede Susun Rencana Perampokan hingga Matang

Hasil penyidikan polisi mengungkap perampokan di rumah Nindia Novrin telah direncanakan secara matang oleh Dede Maulana seorang diri.

Dede mengincar Nindia yang 15 hari sebelumnya menawarkan mobil pajero putih AD 77 RA di marketplace FB.

Sementara di media sosial FB, Dede Maulana menggunakan akun bernama Sultan Mah Bebas.

Dede memulai aksi dengan menghubungi korban lewat WhatsApp. 

Pesan itu untuk menanggapi unggahan Nindia di marketplace FB soal penjualan mobil Pajer. 

Cek Ombak, Datang ke Rumah Korban

Pada Rabu, 1 Oktober 2025, malam, Dede mendatangi rumah Nindia.

Tujuan kedatangannya untuk melihat mobil secara langsung.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved