Perampokan di Jambi
Kabarnya Pelaku Perampokan di Talang Bakung Jambi Sudah Diidentifikasi, Bercelana Abu dan Jaket Biru
Kabarnya polisi sudah identifikasi pelaku perampokan yang tewaskan warga Talang Bakung, Jambi.
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kabarnya polisi sudah identifikasi pelaku perampokan yang tewaskan warga Talang Bakung, Jambi.
Aksi perampokan di Talang Bakung itu menewaskan ND, seorang ibu rumah tangga dan pelaku embawa kabur sebuah moil Mitsubishi Pajero putih.
Kabarnya tim khusus dari Polresta dan Polda Jambi sudah menidentifikasi pelaku dan akan segera ditangkap.
Dari informasi beredar, pelaku diidentifikasi mengenakan jaket biru dan celana abu-abu saat beraksi.
Sepasang sepatu pelaku juga ditemukan di lokasi perampokan.
Tak hanya itu, polisi juga menemukan pisau berlumuran darah di lokasi perampokan dan pembunuhan.
Hingga berita ini diturunkan, Tribunjambi.com masih berupaya mencari konfirmasi terkait infomasi ini.
Baca juga: Akhir Perselingkuhan Berakhir Pilu, Kadek Dapat Tusukan Bertubi-tubi
Baca juga: Jejak Perampokan Sadis di Jambi: Sepatu Tinggal di Teras, Warga Duga Pelaku Panik Usai Tusuk Nindia
Keluarga Berharap Pelaku Segera Ditangkap
Keluarga korban perampokan disertai kekerasan di Talang Bakung, Kota Jambi, meminta polisi segera menangkap pelaku.
Pihak kepolisian membentuk tim untuk mengejar pelaku yang membawa kabur mobil serta HP korban.
Sebelumnya terjadi perampokan disertai kekerasan yang menewaskan Nindia Novrin (38), ibu rumah tangga di Kota Jambi.
Korban ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, pada Kamis (2/10/2025) pagi.
Jenazah korban dimakamkan pada Jumat (3/10/2025) siang.
Kepergian wanita muda itu membuat pihak keluarga terpukul, apalagi korban meninggal dengan tragis.
Baca juga: Kejamnya Kakek 75 Tahun, Rudapaksa Perempuan Disabilitas hingga Hamil 7 Bulan
"Ini sangat menyakitkan bagi kami. Sadis sekali tindakan pelaku terhadap kakak kami Nidya. Beliau orang baik, ramah dan mempunyai jiwa sosial yang tinggi," kata seorang anggota keluarga.
Nidya tidak hanya dikenal baik dari pihak keluarga. Namun juga dikenal baik dilingkungan tetangga dan juga teman lain, baik teman main, teman sekolah, maupun teman kuliah.
Mereka tak menyangka kejadian pilu ini terjadi kepada Nidya, oleh karena itu, pihaknya berharap agar kasus ini secepatnya bisa terungkap dan pelaku bisa dihukum seberat-beratnya.
"Kita percayakan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Jika ditangkap, bisa dihukum seberat-beratnya, " kata Zakir keluarga korban.
"Mohon keihklasannya kepada semua masyarakat agar mendoakan yang terbaik untuk korban. Semua dosa diampuni, semua amal ibadahnya diterima. Keluarga tabah menerima cobaan ini. Aamiin, " sambungnya.
Untuk diketahui, terjadi aksi perampokan disertai kekerasan yang menewaskan Nindia Novrin (38), ibu rumah tangga di Kota Jambi.
Korban ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, pada Kamis (2/10/2025) pagi.
Aslamah (45) yang pertama kali menemukan korban di rumahnya.
Nindia ditemukan bersimbah darah di dalam kamar rumahnya. Tubuhnya mengalami luka di tangan, wajah lebam, serta pendarahan hebat di bagian belakang kepala.
Saat pintu berhasil dibuka warga, kondisi korban masih bernapas lemah.
Namun, ia kemudian meninggal dunia setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Siloam Jambi.
Kondisi pintu rumah saat itu terkunci dari dalam menggunakan tali gorden. (*)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi
Baca juga: Lansia Diduga Pelaku Hipnotis Lari Kocar-Kacir dari Amas Ditangkap Warga Widuri II Jambi
Baca juga: Ingin CLBK, Seorang Pria Nekat Menculik Anak Mantan Kekasihnya
Baca juga: Akhir Perselingkuhan Berakhir Pilu, Kadek Dapat Tusukan Bertubi-tubi
Lansia Diduga Pelaku Hipnotis Lari Kocar-Kacir dari Amas Ditangkap Warga Widuri II Jambi |
![]() |
---|
Kejamnya Kakek 75 Tahun, Rudapaksa Perempuan Disabilitas hingga Hamil 7 Bulan |
![]() |
---|
Ada Nama Adik Mantan Wapres RI dalam Kasus Korupsi PLTU Rp1 Triliun |
![]() |
---|
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 57, Cerpen "Mengapa Mereka Berdoa kepada Pohon." |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.