Perampokan di Jambi

Saksi Kata, Pagi Berdarah di Jambi Selatan, Nindia Novrin Bersimbah Darah Dirampok

Bagaimana suasana lingkungan dan warga sekitar saat perampokan di Jambi itu terjadi?Nindia Novrin tewas dirampok

|
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: asto s
TRIBUN JAMBI/SRITUTI APRILIANI PUTRI
SAKSI KATA - Tukijan (kanan) tetangga almarhum Nindia Novrin korban perampokan yang tinggal di Jalan Ahmad Hasyim, RT 22, Talang Bakung, Kota Jambi, saat wawancara. 

Tukijan: perkiraan kejadian antara jam 05.00 WIB sampai jam 06.00 WIB, setelah subuh.

Dan warga baru tahu, setelah ART-nya datang. 

Sebenarnya, saya jam 06.30 WIB itu sudah antar anak sekolah, cuma tidak tahu ada kejadian. 

Siapa yang pertama kali mengetahui kejadian, Pak?

Tukijan : Asisten rumah tangganya.

Begitu dia masuk, buka pintu. Kemudian, dia kasih tahu suaminya, ada Pak RT.

Kondisi Ibu Nindia saat Bapak ke situ seperti apa?

Tukijan : Saat itu sudah ramai orang terus.

Kondisi ibu Nindia masih hidup, kemudian langsung dipanggilkan ambulans.

Posisinya tergeletak di samping ranjang di dalam kamar belakang. 

Kondisi kamar saat itu seperti apa?

Tukijan: Saat itu darah berceceran, pintu itu ketutup sedikit.

Mungkin (Nindia) masuk ke kamar, menyelamatkan diri (dari perampok). 

Saat itu (dievakuasi) kondisinya sudah tidak sadar, tetapi masih ada napas. Itu sekitar jam 08.00 pagi (dibawa ke rumah sakit). 

Kemudian ada jeda dan sekitar satu jam mungkin (antara waktu Nindia ditemukan hingga dibawa ke rumah sakit. 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved