Perampokan di Jambi
Keluarga Korban Perampokan di Talang Bakung Jambi Berharap Pelaku Ditangkap, Polisi: Diselidiki
Keluarga korban perampokan disertai kekerasan di Talang Bakung, Kota Jambi, meminta polisi segera menangkap pelaku.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Keluarga korban perampokan disertai kekerasan di Talang Bakung, Kota Jambi, meminta polisi segera menangkap pelaku.
Pihak kepolisian membentuk tim untuk mengejar pelaku yang membawa kabur mobil serta HP korban.
Sebelumnya terjadi perampokan disertai kekerasan yang menewaskan Nindia Novrin (38), ibu rumah tangga di Kota Jambi.
Korban ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, pada Kamis (2/10/2025) pagi.
Jenazah korban dimakamkan pada Jumat (3/10/2025) siang.
Kepergian wanita muda itu membuat pihak keluarga terpukul, apalagi korban meninggal dengan tragis.
Baca juga: Korban Perampokan di Jambi Selatan Dimakamkan, Keluarga Harap Pelaku Segera Ditangkap
Baca juga: Jembatan Rano di Tanjabtim Jambi Termakan Usia, Selain Patah Juga Dipenuhi Korosi
"Ini sangat menyakitkan bagi kami. Sadis sekali tindakan pelaku terhadap kakak kami Nidya. Beliau orang baik, ramah dan mempunyai jiwa sosial yang tinggi," kata seorang anggota keluarga.
Nidya tidak hanya dikenal baik dari pihak keluarga. Namun juga dikenal baik dilingkungan tetangga dan juga teman lain, baik teman main, teman sekolah, maupun teman kuliah.
Mereka tak menyangka kejadian pilu ini terjadi kepada Nidya Nofrin. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar kasus ini secepatnya bisa terungkap dan pelaku bisa dihukum seberat-beratnya.
"Kita percayakan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Jika ditangkap, bisa dihukum seberat-beratnya, " kata Zakir keluarga korban.
"Mohon keihklasannya kepada semua masyarakat agar mendoakan yang terbaik untuk korban. Semua dosa diampuni, semua amal ibadahnya diterima. Keluarga tabah menerima cobaan ini. Aamiin, " sambungnya.
Polisi Bentuk Tim
Pihak kepolisian memastikan pelaku perampokan di Talang Bakung, Kota Jambi, belum tertangkap.
Kepastian ini sebagai konfirmasi terkait kabar yang beredar jika pelaku perampokan disertai kekerasan yang menewaskan Nindia Novrin (38) ditangkap di wilayah Lampung.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Siregar melalui Kasi Humas Polresta Jambi menyampaikan, pihaknya bersama Ditreskrimum Polda Jambi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
“Satreskrim Polresta Jambi berkolaborasi dengan Polda Jambi, penyelidikan masih terus berjalan,” ujarnya.
Sebelumnya, dari keterangan awal, barang berharga milik korban berupa satu unit mobil Pajero berhasil dibawa kabur pelaku.
“Barang yang hilang mobil, saat ini masih dalam penyelidikan. Korban meninggal dunia,” ungkap Boy.
Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Hendra Manurung, menambahkan bahwa dugaan sementara kasus ini merupakan tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau pasal 365 KUHP.
“Sementara dugaan kita 365, tapi masih kita selidiki, mohon doanya. Kita juga menunggu hasil otopsi,” kata Hendra di lokasi.
Baca juga: Polisi di Tanjung Balai Curi Uang Rp6,4 Juta dari Pengedar Narkoba, Janji Kasusnya Diurus
Barang Bukti yang Diamankan
Daftar barang bukti yang ditemukan polisi pada kasus perampokan disertai pembunuhan di Talang Bakung, Kota Jambi.
Diketahui perampokan dengan modus COD mobil ini terjadi di Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Kamis (2/10/2025) pagi.
Pemilik rumah atas nama Nindia Novrin (38) ditemukan tewas akibat luka benda tajam.
Polisi menemukan dua bilah pisau yang diduga digunakan pelaku perampokanyang menewaskan Nindia.
Pisau pertama bergagang plastik putih berlumuran darah, sementara satu pisau lain bergagang hitam dengan ukuran lebih besar.
"Benar, ada pisau hingga sepatu yang kita amankan," kata Kasi Humas Polresta Jambi, Ipda Dedy, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis malam.
Selain pisau, polisi juga menyita sepasang sepatu coklat yang diduga milik pelaku, serta sejumlah sendok garpu dan sendok makan dari lokasi kejadian.
Pelaku membawa kabur barang milik korban, mulai mobil Mitsubishi Pajero sport dengan pelat AD 77 RA, iPhone dan satu HP Android.
Kendaraan itu terekam kamera CCTV melintas di gerbang Tol Muaro Sebapo sekitar pukul 06.20 WIB, atau lebih dari satu jam sebelum korban ditemukan tak bernyawa.
Untuk menghindari pelacakan, pelaku diduga sempat mencopot pelat nomor kendaraan sebelum memasuki jalan tol.
Rekaman CCTV juga menunjukkan mobil tersebut tanpa nomor polisi dan bergerak ke arah Bayung Lencir, Sumatera Selatan.
Baca juga: Tokoh Adat Kutuk Keras KKB Papua : TPNPB-OPM Membunuh Anak Sendiri
Namun, polisi belum memastikan apakah mobil tersebut milik korban.
"Terkait informasi itu (mobil korban masuk tol), kita belum bisa pastikan," ujar Dedy.
Untuk diketahui, terjadi aksi perampokan disertai kekerasan yang menewaskan Nindia Novrin (38), ibu rumah tangga di Kota Jambi.
Korban ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, pada Kamis (2/10/2025) pagi.
Aslamah (45) yang pertama kali menemukan korban di rumahnya.
Nindia ditemukan bersimbah darah di dalam kamar rumahnya. Tubuhnya mengalami luka di tangan, wajah lebam, serta pendarahan hebat di bagian belakang kepala.
Saat pintu berhasil dibuka warga, kondisi korban masih bernapas lemah.
Namun, ia kemudian meninggal dunia setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Siloam Jambi.
Kondisi pintu rumah saat itu terkunci dari dalam menggunakan tali gorden. (*)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi
Baca juga: Daftar Tarif Listrik periode Oktober-Desember 2025
Baca juga: Jembatan Rano di Tanjabtim Jambi Termakan Usia, Selain Patah Juga Dipenuhi Korosi
Baca juga: Perampokan Berujung Maut di Talang Bakung Jambi, Korban Dikenal Baik dan Jarang Keluar Rumah
Sukses Berkarya Sebelum 30: Krav Ideas dari Mesin Jahit Ibu ke Pasar Global bersama Shopee |
![]() |
---|
Jembatan Rano di Tanjabtim Jambi Termakan Usia, Selain Patah Juga Dipenuhi Korosi |
![]() |
---|
Tampang Hacker Bjorka yang Ditangkap di Minahasa dan Diragukan Keasliannya |
![]() |
---|
Tokoh Adat Kutuk Keras KKB Papua : TPNPB-OPM Membunuh Anak Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.