Pengakuan Begal yang Bikin Korbannya Diamputasi di Jambi, Awalnya Diikuti dan Dikejar

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pengakuan begal yang sebabkan korbannya di Kota Jambi, harus diamputasi.

Sebelumnya remaja berinisial F (13) harus diamputasi bagian kakinya usai jadi korban begal pada pekan lalu.

Komplotan begal remaja F ini ditangkap saat Polsek Kotabaru mengungkap penangkapan pelaku pencurian di Kotabaru, Jambi.

Kapolsek Kotabaru Kompol Jimi Fernando membenarkan adanya penangkapan tersebut, awalnya tiga orang diamankan dalam kasus pencurian sepeda motor di indekos.

Setelah dilakukan pendalaman, dua orang diantaranya mengaku terlibat dalam kasus pembegalan yang menyebabkan amputasi kaki remaja laki-laki.

“Jadi pelaku Kaju dan Ramadhan juga terlibat dalam kasus pembegalan di kawasan Jelutung. Sepeda motornya Scoopy berwarna merah,” kata Jimi, Jumat (26/9/2025) malam.

Dia menyebut, pengakuan para pelaku yang menyebabkan korban amputasi ini awalnya diikuti oleh para pelaku hingga dikejar.

Baca juga: Geng Motor Viral Bawa Sajam Berkeliaran Siang Hari di Jambi, Warganet Ngadu ke Presiden Prabowo

Baca juga: Polisi Akan Limpahkan Afif, Pelaku Pembunuhan Driver Maxim, Usai Perawatan Amputasi

Korban mengalami ketakutan dan terjatuh, terjadilah kejadian tersebut.

“Korban mengalami ketakutan hingga terjatuh,” sebut Jimi.

Polisi juga masih melakukan olah pendalaman kepada para pelaku yang nekat menyiksa anak dibawah umur itu hingga kehilangan kaki.

Sebelumnya, F (13) korban dugaan pembegalan di Handil Jaya kakinya diamputasi pasca kejadian yang menimpanya.

Hal tersebut disampaikan Ibu Koorban, Aci Cendrawati (40) saat ditemui Tribunjambi.com dirumahnya.

Dia mengatakan, anaknya harus dioperasi pasca kejadian tersebut.

“Hari ini sekira jam 10.00 WIB anakku baru selesai dioperasi (amputasi), sebab kaki kirinya mengalami luka serius, kata dokter mau dijalankan opesasi kedua,” katanya.

Dia menuturkan, dada anaknya mengalami lebam.

Baca juga: Perselisihan Lahan Diduga Jadi Motif Pembunuhan Pasutri di Bungku Batang Hari Jambi

“Dada anakku juga lebam, sebab anakku cerita dadanya kena pukul dengan kayu,” tuturnya.

Selain luka fisik, Aci menjelaskan anaknya juga mengalami luka batin.

“Anakku trauma berat, dia mengatakan pelaku jahat, tega mengejarnya dari kawasan tugu keris hingga memukul kaki dan dadanya, serta merampas motor kakek,” jelasnya.

Dia menjelaskan, anaknya sampai terbawa mimpi pasca kejadian itu.

“Saat tidur, anakku termimpi, dia mengatakan ‘ampun bang, ampun. Jangan dipukul bang’ aku sedih mendengarnya,” jelasnya.

Sebab itu, dia berharap kasus itu mendapatkan titik terang.

“Sudah buat laporan ke Polsek Jelutung, ke Polresta Jambi juga sudah. Aku berharap pelaku segera ditemukan dan dihukum seadil-adilnya. Aku menuntut keadilan atas kasus ini,” harapnya. (*)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi

Baca juga: Geng Motor Viral Bawa Sajam Berkeliaran Siang Hari di Jambi, Warganet Ngadu ke Presiden Prabowo

Baca juga: Perselisihan Lahan Diduga Jadi Motif Pembunuhan Pasutri di Bungku Batang Hari Jambi

Baca juga: Daftar Nama 136 Pejabat Merangin Jmabi yang Dilantik, Mulai Camat hingga Kabag dan Sekdin