Berita Kota Jambi
Ubah Sampah Jadi Energi, Pabrik Briket Segera Dibangun di Kota Jambi
Pemerintah Kota Jambi berupaya mengatasi persoalan sampah salah satunya dengan membangun pabrik pengolahan sampah menjadi briket.
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Kota Jambi berupaya mengatasi persoalan sampah salah satunya dengan membangun pabrik pengolahan sampah menjadi briket.
Pemkot Jambi telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Regen Bioteknologi Indonesia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Ardi, menyebutkan saat ini proses masih dalam tahap penyelesaian perjanjian kerja sama (PKS).
Baca juga: Kronologi Kebakaran SMK Dharma Bhakti 2 Jambi, Awalnya Dikira Bakar Sampah
"Terkait dengan rencana pembangunan pabrik briket dan pengelolaan sampah lainnya, kita sudah melakukan MoU dengan PT Regen Bioteknologi Indonesia. Saat ini masih dalam proses penyelesaian PKS, karena ada beberapa ketentuan yang harus disesuaikan dengan aturan Pemkot Jambi, terutama pemanfaatan aset daerah," jelas Ardi.
Menurutnya, Pemkot ingin agar aset yang digunakan dapat memberikan manfaat tambahan berupa pendapatan daerah.
Oleh sebab itu, aset tersebut perlu dilakukan penilaian sebelum disewakan kepada pihak perusahaan.
"Pihak PT Regen bersedia menyewa aset tersebut. Saat ini masih dalam tahap penilaian dan negosiasi. Kita berharap tahun ini pabrik sudah terbangun dan bisa mulai produksi. Informasi yang kami terima, peralatan yang dipesan sudah dalam proses pengiriman ke Indonesia," tambahnya.
Ardi menyebutkan jika target pembangunan tersebut akan selesai tahun ini, sehingga pengelolaan sampah bisa secepatnya dilakukan.
Baca juga: Cerita Pilu Lunta, Tegur Tetangga Buang Sampah Justru Dihajar
Pabrik ini nantinya akan mengolah sampah organik, seperti dedaunan, serbuk gergaji, hingga limbah biomassa, menjadi briket padat.
Briket tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif pengganti kayu bakar, LPG, maupun minyak tanah. Selain ramah lingkungan, briket juga bernilai ekonomis karena bisa dipasarkan untuk kebutuhan rumah tangga hingga industri kecil.
Dengan adanya pabrik ini, diharapkan persoalan sampah di Kota Jambi dapat teratasi, sekaligus membuka peluang usaha baru dan menambah pendapatan daerah.
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.