Demo di Jambi Ricuh

Rektor Universitas Jambi Prihatin atas Kerusuhan, Ajak Pulihkan Kondisi Kota

Rektor Universitas Jambi (Unja), Prof. Helmi, menyampaikan keprihatinannya atas kerusuhan yang terjadi di Jambi pada Jumat (29/8/2025).

Tribunjambi/Srituti Apriliani
AKSI DEMO. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Rektor Universitas Jambi (Unja), Prof. Helmi, menyampaikan keprihatinannya atas kerusuhan yang terjadi di Jambi pada Jumat (29/8/2025).

Menurutnya, gerakan mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi dan pesan moral sejatinya telah tersampaikan. 

Namun, peristiwa ricuh yang terjadi membuat substansi pesan tersebut menjadi kurang terlihat.

“Sayangnya, ada peristiwa yang tidak kita harapkan, sehingga pesan moral itu menjadi kurang terlihat,” kata Prof. Helmi saat dihubungi Tribunjambi.com via WhatsApp, Minggu (31/8/2025).

Prof Helmi mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memulihkan kondisi dan menjaga suasana agar kembali kondusif demi kebaikan bersama.

“Mari kita jaga kembali suasana yang damai dan kondusif, karena itulah yang terbaik bagi kita semua,” tuturnya.

Ia menegaskan, masyarakat Jambi dikenal menjunjung tinggi nilai adat, tradisi, dan agama.

Karena itu, penyampaian aspirasi sebaiknya dilakukan secara konstruktif, sesuai dengan nilai moral yang luhur.

“Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan momentum untuk mengarahkan aspirasi menjadi tidak kondusif, apalagi berujung anarkis,” tegasnya.

Baca juga: Terkuak Rumah Uya Kuya yang Dijarah Sudah Lama Kosong, Sempat Ditumpangi oleh Mertua

Baca juga: Setelah Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, Kini Eko Patrio dan Uya Kuya Mundur dari DPR RI

Baca juga: Kabinet Tebo Maju Dirombak? Wabup: Tahun 2025 Kita Tata Ulang, 2026 Kerja Maksimal

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved