Demo di Jambi Ricuh
AJI Desak Polisi Usut Tuntas Massa Kepung 10 Jurnalis dan Bakar Mobil Pemred Tribun Jambi Saat Aksi
Pembakaran mobil serta pengepungan 10 jurnalis, yang dilakukan massa aksi adalah bentuk tindakan menghalangi kerja-kerja jurnalis.
Pengepungan dan pembakaran mobil jurnalis terjadi pada Sabtu (30/8/2025) sekitar pukul 01.15 WIB, masa sudah mulai mencoba masuk Kantor Kejati Jambi.
"Saat itu ada 10 Jurnalis lagi liputan aksi demo," katanya.
Massa mulai anarkis karena melawan tindakan polisi yang memukul mundur dari kawasan gubernuran hingga ke Simpang BI.
Petugas berpakaian preman dan seragam bertuliskan Brimob mengejar-ngejar massa.
Sempat terpecah, massa kembali menyatukan diri kemudian mengejar para aparat yang sedang bertugas.
Pada saat itu polisi pada mundur, kemudian masa menghampiri kantor Kejaksaan Tinggi Jambi dan melakukan serangan acak, termasuk 10 orang jurnalis, dan tiga orang petugas Kejati Jambi.
"Masa melepar batu ke halaman kantor Kejati Jambi, dan melempari jurnalis yang sedang liputan dengan batu," katanya.
Tidak hanya melempar batu, massa juga menjebol gerbang kantor Kejaksaan Tinggi Jambi. Kemudian membakar mobil Pemred Tribun Jambi.
"Massa sempat mengepung 10 jurnalis dan petugas jaga Kejaksaan, tetapi Alhamdulillah, bisa selamat dari amukan massa," katanya. (*)
Baca juga: Rincian Harta Ahmad Sahroni Rp 328 Miliar, Punya 19 Tanah di Jakarta Mobil 27 Unit
Demo Ricuh di Jambi, Psikolog Ungkap Peran Media Sosial dalam Menggiring Emosi Massa |
![]() |
---|
Suasana Hening, Gedung DPRD Jambi Menyisakan Puing dan Sampah Pasca Aksi Massa |
![]() |
---|
Ricuh Aksi Demo di DPRD Jambi, Puluhan Mahasiswa dan Polisi Alami Cidera |
![]() |
---|
Properti DPRD Provinsi Jambi Diamankan, Kerusakan Terlihat Pasca Demo Ricuh |
![]() |
---|
Gedung DPRD Jambi Dirusak Saat Demo, Warga Datang Lihat Kondisi Pasca Kerusuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.