Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 21 November 2025 - Jangan Melupakan Tuhan

Bacaan ayat: Ulangan 6:12 (TB)  maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @ferinugroho77
Pdt Feri Nugroho 

Renungan Harian Kristen 21 November 2025 - Jangan Melupakan Tuhan

Bacaan ayat: Ulangan 6:12 (TB)  maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan. 

Oleh Pdt Feri Nugroho

 

Faktor usia seringkali dijadikan kambing hitam penyebab seseorang menjadi lupa. Memang benar, pada umumnya usia yang tidak muda lagi menjadi kondisi terbaik bagi seseorang untuk lupa.

Sebab pada usia tertentu kemampuan otak untuk menyimpan data mulai berkurang. Apa yang baru saja terjadi, bisa saja lupa hanya dalam hitungan detik. 

Namun jangan lupa, keajaiban lain terjadi. Para orang tua justru bisa teringat kembali dengan banyak peristiwa masa lalu dan itu seakan baru terjadi kemarin. 

Mereka akan bercerita secara detail, bahkan ketika diulang ceritanya akan lengkap dengan detail yang sama. Itulah keajaiban otak dalam menyimpan data, meskipun kemampuan tersebut telah menyimpang karena dosa. 

Mungkinkah seseorang lupa kepada Tuhan? Ya, bisa saja. Bahkan sering terjadi. Ini bergantung sejauh mana pengenalannya akan Tuhan dan seberapa kuat ia hidup bergantung kepada Tuhan.

Musa mengingatkan kembali agar umat-Nya tidak lupa kepada Tuhan. 

Dalam hal ini, ingatan mereka disegarkan akan peristiwa besar yang pernah terjadi yaitu bebasnya mereka dari perbudakan di Mesir dengan pimpinan Tuhan. Hal ini wajar, mengingat ada begitu banyak faktor orang bisa melupakan Tuhan. 

Pertama, pengenalan yang dangkal akan Tuhan. Posisi Tuhan dalam kehidupan sebatas ban serep yang hanya dilirik ketika ban lain bermasalah. 

Kedua, berdampingan dengan bangsa lain yang menyembah ilah lain, dan terlihat hidup mereka berhasil. Ini godaan paling mematikan. Bukan hanya lupa, namun bisa saja mereka meninggalkan Tuhan. 

Ketiga, keadaan baik yang dialami dalam hidup. Jika masa susah menimpa, orang begitu bersemangat untuk dekat kepada Tuhan, dan berharap akan mendapatkan pertolongan. 

Namun saat segalanya tercukupi, maka sikap mulai mengabaikan Tuhan pun terjadi. Miris bukan? Apa jadinya ketika seseorang melupakan Tuhan. Mungkin terlihat aman dan nyaman hari ini, namun bagaimana akhirnya nanti? 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved