Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 18 Oktober 2025 - Ada Harga Untuk Tetap Setia

Bacaan ayat: Lukas 22:56-57 (TB)  Seorang hamba perempuan melihat dia duduk dekat api; ia mengamat-amatinya,

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @ferinugroho77
Pdt Feri Nugroho 

Renungan Harian Kristen 18 Oktober 2025 - Ada Harga Untuk Tetap Setia

Bacaan ayat: Lukas 22:56-57 (TB)  Seorang hamba perempuan melihat dia duduk dekat api; ia mengamat-amatinya, lalu berkata: "Juga orang ini bersama-sama dengan Dia." Tetapi Petrus menyangkal, katanya: "Bukan, aku tidak kenal Dia!" 

Oleh Pdt Feri Nugroho

 

Di era kehidupan setelah jatuh dalam dosa, pengkhianatan itu bukan lagi barang mewah. Di mana-mana ada. Tanyakan kepada seseorang, "Apakah Anda pernah dikhianati?".

Hampir seragam jawabannya, "Pernah!", meskipun dalam intensitas yang berbeda-beda. Pengkhianatan dapat dilakukan dengan berbagai motif, antara lain kepentingan dan keuntungan.

Dalam hal ini para pelaku kehilangan prioritas dan menggeser nilai-nilai kebenaran dan kebaikan ke tingkat yang lebih rendah. 

Tidak terduga bahwa Petrus bisa mengkhianati Yesus. Beberapa orang bisa saja berdalih, "Itu sudah ditetapkan oleh Yesus sebelumnya, bahwa sebelum ayam berkokok tiga kali Petrus akan menyangkal Dia."

 Penjelasan ini sekilas sangat masuk akal.

Siapa yang bisa melawan jika memang telah ditetapkan demikian? Meskipun demikian, perlu paham bahwa pernyataan Yesus tentang penyangkalan Petrus bisa juga dimaknai sebagai peringatan. 

Hal ini menjadi respon kesombongan Petrus yang menyatakan akan rela mati demi Yesus. Dalam hal ini Petrus mendapatkan peringatan sehingga dapat memilih, apakah akan berkhianat atau tetap setia.

Gelapnya malam ternyata bukan hanya menggelapkan pandangan Petrus. Gelapnya malam membuat hati Petrus juga gelap.

Rasa takut yang bergolak membuatnya berfikir cepat untuk menyelamatkan diri. Kengerian telah terbayang ketika harus jatuh ke tangan para prajurit yang siap dengan alat siksa. 

Petrus abai tentang segalanya. Kebersamaan dengan Sang Guru raib begitu saja dan berganti dengan keinginan untuk menyelamatkan diri. 

Dengan lantang ia berseru, "Bukan, aku tidak kenal Dia!" 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved