Berita Batang Hari

Status Siaga Karhutla Berakhir di Kabupaten Batang Hari Jambi, Warga Diimbau Waspada Musim Pancaroba

BPBD Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi menginformasikan status siaga Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) akan berakhir pada tanggal 31 Oktober

Penulis: Khusnul Khotimah | Editor: Nurlailis
Tribun Jambi/ Khusnul Khotimah
Kepala Pelaksana BPBD Batang Hari, Jambi, Sholihin, menginformasikan status siaga Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) akan berakhir pada tanggal 31 Oktober ini. 

TRIBUNJAMBI.COM, BATANG HARI - BPBD Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi menginformasikan status siaga Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) akan berakhir pada tanggal 31 Oktober ini.

BMKG yang memprediksi bahwa bulan tersebut akan memasuki musim pancaroba dan penghujan.

Status siaga Karhutla yang sebelumnya diperpanjang sejak Agustus hingga 31 Oktober ini diputuskan berakhir, dan tidak adanya laporan kebakaran hutan atau lahan pada bulan Oktober.

Baca juga: Status Siaga Karhutla Hampir Berakhir, Pemprov Jambi Siapkan Langkah Antisipasi Bencana

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang Hari, Sholihin mengatakan perpanjangan status siaga Karhutla dilakukan sebelumnya dari 23 Mei hingga Agustus, dan dilanjutkan hingga akhir Oktober.

"Dari informasi BMKG, kita memasuki pancaroba dan musim penghujan. Oleh karena itu, status siaga Karhutla cukup hingga Oktober ini. Untuk bulan ini, tidak ditemukan kasus kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Batang Hari," katanya.

Meskipun status siaga Karhutla akan berakhir, ia tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan lingkungan.

"Kami selalu mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, mengingat saat ini sudah memasuki pancaroba dan akan memasuki musim hujan," katanya.

Sebagai langkah pencegahan, BPBD telah mengirimkan surat imbauan kepada seluruh desa dan kecamatan.

Baca juga: Status Siaga Darurat Karhutla di Batang Hari Diperpanjang hingga 31 Oktober 2025

"Kami juga sudah mengirimkan surat imbauan kepada seluruh desa serta kecamatan, dan untuk masyarakat yang tinggal di sekitar pohon besar untuk lebih berhati-hati dan waspada serta memastikan bahwa pohon tersebut tidak mengancam keselamatan," jelasnya.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved