Pembunuhan di Batanghari
Masih Ingat Pembunuhan Sadis di Simpur 1 Batanghari, Sebulan Polres Tak Temukan Pelaku
Sudah sebulan berlalu kasus pembunuhan pasangan suami istri di Batanghari, polres belum juga menemukan titik terang.
Penulis: Khusnul Khotimah | Editor: asto s
Begitu masuk, mata Mangatur Sitohang langsung terpaku.
Dia melihat Eva sudah tergeletak tak bergerak, bersimbah darah.
Panik dan gemetar, Mangatur Sitohang langsung berlari mencari bantuan.
Tak lama kemudian, bersama Ari Nainggolan dan seorang pendeta, Mangatur Sitohang kembali ke rumah Erlances dan Eva.
Mereka masuk lebih jauh ke bagian belakang.
Di sanalah, mereka melihat tubuh Erlances juga tergeletak.
Luka menganga di leher Erlances Pakpahan, bahkan hampir putus.
Rumah Sunyi di Tengah Kebun
Lokasi rumah korban memang jauh dari permukiman warga.
Rumah itu berada di tengah area perkebunan sawit.
Lokasinya jauh dari rumah-rumah lain, membuat kabar sedikit lama tersebut.
Begitu pun evakuasi sedikit lama.
Setelah mendengar kabar, warga baru datang berkerumun ke rumah korban.
"Kami tidak percaya. Biasanya mereka ramah dan baik sama tetangga," kata seorang warga.
Sekira pukul 13.30 WIB, polisi tiba di lokasi.
| 12 Hari Setelah Pembunuhan Pasutri di Batang Hari Jambi, Polisi Masih Cari Petunjuk |
|
|---|
| Daftar Bukti Polisi yang Jadi Kunci Kasus Pembunuhan Pasutri di Simpur 1 Batanghari |
|
|---|
| Perselisihan Lahan Diduga Penyebab Kematian Pasutri di Batang Hari, Polisi Kumpulkan Bukti |
|
|---|
| Tubuh Erlances Pakpahan dan Eva Sibatuara Tewas Penuh Luka, Duka di Simpur 1 Batanghari |
|
|---|
| Gemap Pendeta dan Dua Pria Dapati Suami Istri Terpenggal di Kebun Terpencil Desa Bungku |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.