Berita Batang Hari
Lele dan Ayam Bikin Lapas Kelas II B Muara Bulian Juara 1
Kepala Lapas Kelas II B Muara Bulian bilang ,sawah 2.811 meter persegi dan, ayam kampung 650 ekor yang siap panen sekira 300 ekor
Penulis: Khusnul Khotimah | Editor: asto s
TRIBUNJAMBI.COM, BATANG HARI - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Muara Bulian berhasil meraih juara pertama dalam lomba inovasi ketahanan pangan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil DJP) Jambi.
Kepala Lapas Kelas II B Muara Bulian, M Ilham Santoso Sahdani, mengatakan prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh pihak di lapas, termasuk warga binaan.
"Kami bangga karena inovasi yang kami lakukan berhasil. Konsep ketahanan pangan yang kami terapkan, mulai dari budidaya ikan lele, peternakan ayam, hidroponik, hingga tanaman padi, dinilai sangat produktif meskipun dilahan terbatas," katanya, Jumat (24/10/2025).
Dalam lomba ini, Lapas Muara Bulian menampilkan sistem pertanian terpadu yang meliputi budidaya ikan lele, pemeliharaan ayam kampung, hidroponik dan padi.
"Saat ini, sawah kami mencakup 2.811 meter persegi, dengan populasi ayam kampung sekira 650 ekor dan akan siap panen sekira 300 ekor ayam, hasilnya akan kami distribusikan ke masyarakat sekitar melalui kios pangan," ujarnya.
Sistem hidroponik yang diterapkan di lapas juga menunjukkan hasil positif.
Dalam dua kali panen, Lapas Muara Bulian berhasil menghasilkan 80 Kg dan 60 Kg tanaman pakcoy serta selada dari lahan seluas 240 meter persegi.
Dia juga menjelaskan pihaknya telah melaksanakan pelatihan kepada warga binaan mengenai teknik bercocok tanam secara hidroponik.
"Di antara inovasi terbaru, yang kami coba adalah penggunaan teknologi Smartfam, di mana kami bisa menyiram tanaman hanya dengan menggunakan ponsel. Ini memudahkan kami dalam merawat tanaman tanpa harus berada di lokasi," jelasnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan keberhasilan ini bukan hanya tentang hasil yang dicapai di lapas, tetapi juga untuk membekali warga binaan dengan keterampilan yang dapat diterapkan setelah mereka kembali ke masyarakat.
"Kami ingin agar warga binaan tidak hanya dikenal sebagai orang yang salah, tetapi juga sebagai individu yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setelah mereka keluar nanti," katanya.
Dia juga menyampaikan lapas Muara Bulian juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan setempat dan beberapa lainnya.
"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata, terimakasih juga kepada Bupati Batang hari yang selalu mendukung kegiatan kami serta OPD dan partner lainnya dalam kegiatan ini," tuturnya. (Tribun Jambi/Khusnul Khotimah)
Baca juga: PT SAS dan Group Rehabilitasi Hutan Gambut Seluas 2 Ribu Hektar, Direktur Kemenhut: Jadi Percontohan
Baca juga: Mereka Mengincar Mendalo Muaro Jambi, Mahasiswa Indekos Pun Tak Pernah Curiga
| Dinsos Batang Hari Siapkan Penyaluran BLTS Rp900 Ribu per Keluarga |
|
|---|
| Pengadilan Agama Muara Bulian Sediakan Layanan Drive Thru, Ini Jadwal dan Lokasinya |
|
|---|
| Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora 2025 di Batang Hari Jambi, 5 Cabang Lomba Meriahkan Acara 4 Hari |
|
|---|
| Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora 2025 di Batang Hari Jambi Resmi Dibuka |
|
|---|
| 400 Perceraian di PA Muara Bulian Tahun 2025, Ada PPPK dan PNS yang Ajukan Cerai |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.